Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arshavin, Anak Emas Sepak Bola Rusia

Kompas.com - 24/05/2012, 12:14 WIB

KOMPAS.com - Di Rusia, ia dijuluki ”Si Anak Emas” (”The Golden Boy”). Pelatih Dick Advocaat sudah menjamin posisinya di tim nasional Rusia. ”Tempat (Andrei) Arshavin dalam tim tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia pemimpin kami, baik itu di dalam maupun di luar lapangan,” tegas Advocaat.

Ketika mencetak gol kedua dalam kemenangan Rusia 2-0 atas Denmark pada uji coba di Kopenhagen, Februari lalu, Arshavin berlari menghampiri Advocaat di pinggir lapangan. Seperti ayah yang rindu karena lama tak berjumpa sang anak, Advocaat mencium kening Arshavin.

Itu gol pertama Arshavin untuk tim nasional setelah paceklik gol selama lebih dari dua tahun. Pemain yang akan berusia 31 tahun pada 29 Mei mendatang itu mengaku kecewa saat mendengar Advocaat bakal berhenti dari tim Rusia seusai Piala Eropa 2012. ”Jujur, saya kecewa dengan keputusannya,” katanya kepada koran Sport Express.

”Ada kimiawi yang bagus dalam tim kami dan kami meraih hasil-hasil bagus. Saya berharap bisa bermain pada kualifikasi berikutnya di bawah Advocaat.” Begitulah kedekatan Arshavin dengan pelatih asal Belanda yang juga pelatihnya di Zenit St Petersburg saat juara Liga Rusia 2007 dan Piala UEFA 2008.

Arshavin juga ”anak emas” Asosiasi Sepak Bola Rusia (RFU). Ketika Rusia bersaing dengan sejumlah negara untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dalam sidang Komite Eksekutif FIFA, ia diajak ikut dalam rombongan ofisial Rusia ke markas FIFA di Zurich, Swiss, untuk meyakinkan pejabat-pejabat FIFA.

Ala Johan Cruyff

Setelah menjuarai Liga Rusia 2007 dan Piala UEFA 2008 bersama Zenit, nama Arshavin kian meroket setelah membawa Rusia ke semifinal Piala Eropa 2008. Majalah FourFourTwo menyebut Arshavin bermain seperti peran Johan Cruyff di tim Belanda, dalam permainan ala total football yang amat terkenal di era 1970-an, di Piala Eropa empat tahun lalu itu.

Ia masuk tim bintang (all-star team) Piala Eropa 2008. Di Rusia, ia dipuja bak pahlawan. Wajahnya menghiasi sampul-sampul majalah. Ia menjadi pemain sepak bola bergaji tertinggi di Rusia. Februari 2009, ia direkrut Arsenal dan sempat menjadi idola suporter klub itu saat memborong empat gol pada hasil seri 4-4 Arsenal lawan Liverpool di Anfield, April 2009.

Namun, belakangan Arshavin tertatih-tatih bersaing di Arsenal—antara lain juga karena cedera—sehingga sejak Februari lalu ia kembali ke Zenit sebagai pinjaman. Sebagian kalangan di Rusia telah meragukan kemampuannya dan menganggapnya sudah ”habis”. Piala Eropa 2012 menjadi ajang yang tepat bagi Arshavin untuk menjawabnya. (MH SAMSUL HADI)


Data singkat Arshavin

Lahir: St Petersburg, 29 Mei 1981
Posisi: pemain sayap
Tinggi: 1,72 meter
Klub: - 2000-2008: Zenit St Petersburg - 2009-sekarang: Arsenal - 2012: Zenit St Petersburg (pinjaman)
”Cap” (gol): 68 (17)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

    Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

    Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

    Sports
    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Timnas Indonesia
    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Liga Lain
    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Liga Italia
    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com