Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Modric Diburu Empat Tim Raksasa

Kompas.com - 23/05/2012, 05:27 WIB

london, selasa - Tottenham Hotspur bakal menghadapi pukulan berat setelah tergeser dari zona Liga Champions menyusul kesuksesan Chelsea menjadi juara Eropa. Spurs bakal kehilangan dua pemain pilar, Luka Modric dan Gareth Bale, yang ingin bermain di kompetisi antarklub elite Eropa musim depan.

Modric, yang terpaksa bertahan di Spurs setelah musim lalu gagal pindah ke Chelsea, semakin dekat meninggalkan White Hart Lane. Pengatur permainan tim nasional Kroasia itu hanya akan bertahan bersama Spurs jika tampil di Liga Champions.

Modric diminati oleh empat tim raksasa, Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Real Madrid. Sementara Bale diminati oleh Barcelona.

Spurs akan lebih senang menjual Modric ke tim di luar Liga Primer. Posisinya yang sangat vital di lapangan tengah bisa menjadi bumerang jika dia bergabung dengan calon lawan Spurs di kompetisi domestik. Bumerang seperti itu dialami oleh AC Milan yang menjual pengatur permainan Andrea Pirlo ke Juventus.

Pelatih Kroasia Slaven Bilic yang mengikuti perkembangan Modric sejak usia 17 tahun menilai, dia tipe pemain yang tidak banyak mencetak gol tetapi mampu membawa permainan tim jadi lebih baik. ”Dia satu dari sedikit pemain Eropa yang mampu membawa timnya 30 yard (27,5 meter) lebih ke depan,” ujarnya.

Modric mendorong setiap pemain bergerak maju mendekati gawang lawan hingga berjarak 27,5 meter. Ia bermain dengan umpan-umpan pendek, bukan bola-bola panjang sehingga tiap pemain terdorong terus maju.

Kemampuan spesial pemain berusia 26 tahun itulah berkonsekuensi nilai transfer selangit, 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 736 miliar. Musim panas lalu, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, menawarkan 40 juta poundsterling tetapi ditolak Spurs. Modric direkrut Spurs dari Dynamo Zagreb setelah Piala Eropa 2008 dengan nilai transfer 16,6 juta poundsterling.

Abramovich mungkin akan menggelontorkan uang lebih banyak untuk mempertahankan gelar Liga Champions musim depan. Demikian juga City yang mampu menggandakan gaji Modric di Spurs 70.000 poundsterling atau sekitar Rp 1 miliar per pekan.

Hazard juga diminati

City dan Chelsea juga bersaing mendapatkan pemain sayap klub Perancis, Lille, Eden Hazard, dengan nilai transfer 30 juta poundsterling. Hazard dalam kebimbangan memilih City atau Chelsea.

City yang kelebihan pemain juga akan melepas asetnya, seperti Emmanuel Adebayor yang ingin bermain permanen di Spurs. Adebayor dipinjamkan ke Spurs musim lalu dan mencetak 18 gol dari 37 penampilan.

(Reuters/The Telegraph/ The Guardian/BBC/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com