Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Jatuh-Bangun, Chelsea Tak Akan Menyerah

Kompas.com - 20/05/2012, 05:16 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Chelsea menjuarai gelar Liga Champions pertama mereka 2011-2012 setelah menang atas Bayern Muenchen melalui adu penalti, pada laga final, di Allianz Arena, Sabtu (19/5/2012). Chelsea menang secara dramatis, mengingat mereka sempat tertinggal dan mendapat sanksi penalti.

Chelsea tertinggal lebih dulu akibat gol Thomas Mueller pada menit ke-83. Dua menit sebelum memasuki injury time, Chelsea menyamakan kedudukan melalui Didier Drogba.

Skor 1-1 bertahan hingga akhir babak normal dan kedua kubu pun memainkan babak tambahan. Pada babak ini, Chelsea masih lebih sering tertekan. Chelsea bahkan terkena hukuman penalti, setelah pelanggaran Drogba terhadap Ribery pada menit ke-95.

Namun, kiper Petr Cech membuat angka di papan skor tak berubah. Ia berhasil menghentikan bola tembakan Arjen Robben di luar garis gawang. Setelahnya, Chelsea masih kesulitan mengalirkan serangan, tetapi mampu memaksa tuan rumah memainkan adu penalti.

Chelsea kembali lebih dulu berada dalam keadaan tertekan. Setelah eksekutor pertama Bayern, Philipp Lahm, berhasil menyarangkan bola di gawang Cech, tembakan orang pertama Chelsea, Juan Mata, ditepis Manuel Neuer. Probabilitas hasil akhir kembali imbang berkat antisipasi Cech terhadap tembakan eksekutor keempat Bayern, Ivica Olic.

Peruntungan Chelsea tampak semakin membaik ketika tembakan terakhir Bayern yang dilepaskan Bastian Schweinsteiger membentur tiang kiri gawang. Bayangan kemenangan Chelsea menunjukkan wujud nyatanya setelah tembakan Didier Drogba mendesak sudut kanan bawah gawang Neuer.

"Kami memiliki semangat luar biasa. Aku telah bermain untuk Chelsea selama delapan tahun dan sebagai pemain Chelsea, Anda diajarkan untuk tidak menyerah sampai akhir. Ini adalah hari yang luar biasa," ujar Drogba.

"Aku sangat bangga akan setiap orang di sini. Pertandingan tadi tidak mudah, tetapi aku yakin pertandingan akan diselesaikan lewat adu penalti. Aku tak bisa menggambarkan perasaanku. Ini adalah pengalaman pertama dalam hidupku. Aku tak tahu harus berbuat apa," timpal Cech.

Senada dengan Cech, Ashley Cole mengatakan, "Aku kehabisan kata-kata. Aku pikir, kami akan kalah, tetapi kami mengubah nasib. Kami layak menjadi pemenang laga tadi. Dengan pemain yang ada saat ini, kami selalu yakin."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Liga Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com