Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo: Aku Lebih Baik dari Messi

Kompas.com - 19/05/2012, 05:41 WIB

"Itu bukan kepribadianku dan banyak orang tidak mengenalku dengan baik. Aku (memakai topeng) karena aku tak ingin setiap orang mengenalku, hanya teman-teman baik saja. Anda tahu, mereka adalah temanku, rekan timku. Mereka ini mengenalku sangat baik. Orang lain? Sejujurnya, aku tidak memikirkan hal itu."

Soal gelar La Liga perdana

"Poin penting karierku di sini adalah menjadi juara di Madrid, La Liga."

"Ini adalah gelar pertamaku, jadi aku sangat gembira karena ini adalah momen terbaikku di Madrid. Trofi adalah yang terpenting. Soal pencapaian individu, aku mencapai hal hebat. Gol yang kucetak, memecahkan rekorku sendiri. Mencetak seratus gol di Spanyol juga merupakan keberhasilan. Itu fenomenal."

"Bagiku ini adalah liga tersulit di dunia. Bersaing dengan Barcelona, seperti semua orang ketahui, sangat rumit, dan kami mengalahkan mereka. Kami unggul sembilan poin. Ini musim yang luar biasa."

Soal bayang-bayang Barcelona

"Selisih poin menunjukkan semuanya. Sembilan poin antara Madrid dan Barcelona adalah selisih yang besar di liga Spanyol. Kami bermain lebih baik dibanding mereka musim ini. Aku yakin soal itu. Aku ingat kami bermain di Camp Nou bulan lalu dan menang 2-1. Tak ada yang bisa menang di sana (selain kami). Sulit meraih kemenangan itu dan dengan begitu kami layak juara. Kami lebih baik dari mereka musim ini, tetapi kami harus menghormati mereka karena mereka tim hebat juga."

Soal Mourinho dan Pep Guardiola

"Sebagai pribadi, Mourinho orang yang rendah hati. Ia sangat sederhana. Kami sering bergurau dengan cerita lucu. Itu luar biasa. Dalam soal melatih, ia sangat berbeda. Ia sangat serius, sangat profesional."

"Itu kenapa ia meraih banyak gelar. Bagiku, tidak hanya karena aku bekerja sama dengannya, tetapi ia adalah yang terbaik dalam segala hal yang dilakukannya, taktik, segala yang berkaitan dengan pemain, motivasi dan Anda tahu, gelar juara dengan sendirinya mengatakan banyak hal. Ia menjadi juara di setiap negara yang disinggahinya. Aku pikir itu luar biasa. Aku pikir, tak ada orang lain.... Dua atau tiga pelatih berhasil melakukannya dalam karier mereka, jadi kita harus mengapresiasi itu."

Soal kegagalan mencetak gol pada adu penalti di leg kedua semifinal Liga Champions melawan Bayern Muenchen

"Sejujurnya, itu adalah salah satu hari terburuk dalam karierku sejauh ini."

"Selalu berat rasanya ketika Anda kalah, ketika Anda kalah dalam adu penalti. Namun, aku tak begitu mengkhawatirkan hal itu, karena jika aku tak mencetak dua gol, sebagian besar pemain tak akan melakukan adu penalti. Jadi, aku harus menghargai apa yang telah kulakukan di Liga Champions, apa yang telah kulakukan untuk Madrid."

Soal final Liga Champions antara Bayern dan Chelsea, di Allianz Arena, Sabtu (19/5/2012)

"Kebanyakan orang berpikir Bayern akan menang mudah. Aku tak berpikir begitu. Jangan lupa, Chelsea menyingkirkan Barcelona, yang adalah lawan yang sangat tangguh. Laga final akan menarik. Aku tak tahu siapa yang akan menang. Aku tak akan bertaruh untuk apa pun karena Chelsea sangat kuat. Mereka bertahan dengan baik, memiliki serangan balik yang bagus. Bayern juga tim yang fantastis. Jadi, laga final akan menarik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com