MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang Queens Park Rangers (QPR), Joey Barton, meminta maaf terkait kartu merah yang diterimanya saat timnya dikalahkan 2-3 oleh Manchester City pada pertandingan pamungkas Premier League di Stadion Etihad, Minggu (13/5/2012), karena menyikut Carlos Tevez. Namun, Barton berpendapat, Tevez juga pantas mendapatkan kartu merah karena terlebih dulu memprovokasinya.
"(Aku) Tak bisa melakukan apa-apa selain minta maaf kepada para pemain dan fans. Aku tidak merasa itu kartu merah," tulis Barton di akun Twitter-nya.
Barton diganjar kartu merah setelah wasit menilai gelandang asal Inggris itu menyikut Carlos Tevez. Bahkan, Barton kembali bertindak tak sportif dengan menendang Sergio Aguero saat hendak meninggalkan lapangan. Namun, Barton menyangkal telah kehilangan kontrol. Barton malah kecewa dengan keputusan wasit Mike Dean yang tidak mengusir Tevez karena penyerang Argentina itu dinilainya terlebih dulu memprovokasi dirinya.
"Aku tidak kehilangan kendali saat diganjar kartu merah. Beberapa orang melupakan Tevez yang memulai percekcokan. Aku ingin melupakan itu sejenak. Aku ingin menikmati keberhasilan QPR bertahan di Premier League bersama rekan-rekanku," beber Barton.
Meski kalah dari City, QPR tetap bertahan di Premier League karena Bolton Wanderers ditahan Stoke City 2-2. QPR menduduki posisi ke-17 dengan nilai 37 di klasemen akhir, hanya unggul satu poin dari Bolton Wanderers. Jika saja Bolton menang, maka QPR-lah yang degradasi. (TWG)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.