Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impian Bielsa untuk Bilbao

Kompas.com - 09/05/2012, 13:34 WIB

BUCHAREST, KOMPAS.com - Duel final Liga Europa antara Atletico Madrid dan Athletic Bilbao di Stadion Nasional Arena, Bucharest, Romania, Rabu (9/5) atau Kamis dini hari WIB, membuktikan sepak bola Spanyol bukan hanya soal Real Madrid vs Barcelona.

Real Madrid dan Barcelona, telah tersingkir di semifinal Liga Champions, kandas di tangan secara berurutan oleh Bayern Muenchen dan Chelsea yang akan berduel di Muenchen pada 19 Mei nanti. Berbeda dari sejarah penuh rivalitas sengit kedua klub raksasa itu, ada keterkaitan emosional antara Atletico dan Bilbao.

Atletico dibentuk pelajar asal Basque—kawasan tempat Bilbao berakar kuat dan tumbuh berkembang hingga kini—di Madrid sebagai cabang Bilbao, klub pujaan masa kecil mereka. Kostum utama kedua klub itu mirip, yakni kaus dengan strip merah-putih.

Saat ini, Atletico ditangani Pelatih Diego Simeone, eks kapten tim nasional Argentina, yang dalam kurun 1998-2002 menjadi pemain Marcelo Bielsa, Pelatih Bilbao saat ini, di timnas Argentina. Namun, semua keterkaitan emosional itu bakal ditanggalkan dan digantikan ambisi kuat merebut trofi Liga Europa, kompetisi level kedua antarklub Eropa setelah Liga Champions.

Simeone dan Bielsa bahkan tak bertegur sapa. Bielsa sejauh ini hanya berbicara dengan German Burgos, asisten Simeone yang juga mantan kiper timnas Argentina di bawah polesannya. ”Kami sepakat tak berbicara hingga sebulan setelah final,” kata Bielsa.

”Saya ingin memenangkan final, tidak peduli dua pemain yang pernah saya latih berada di area teknik tim lawan,” kata pelatih berusia 56 tahun itu. Bilbao, yang bertumpu pada kekuatan pemain-pemain Basque, belum pernah merebut trofi Eropa.

Permainan ala Barcelona

Mereka pernah tampil di final Piala UEFA, cikal bakal Liga Europa, tahun 1977, tetapi takluk dari Juventus. Gelandang Bilbao, Iker Muniain, telah bernazar akan merajah tubuhnya dengan tato trofi Liga Europa jika timnya menang atas Atletico.

Di bawah polesan Bielsa, Bilbao menjelma menjadi tim dengan gaya permainan berbasis penguasaan bola. Permainan mereka kerap dibandingkan dengan Barcelona. Bilbao memikat perhatian Eropa saat menaklukkan Manchester United 3-2 di Old Trafford dan kembali menghajar juara Eropa 2008 itu 2-1 di kandang pada babak 16 besar.

Di perempat final, Bilbao kembali menang 4-2 di kandang klub Jerman, Schalke 04. Kedua lawan Bilbao itu keteteran menangani permainan menyerang intensif buah racikan Bielsa, Pelatih Argentina berjuluk ”Pria Gila”.

”Mereka tim dengan permainan sangat intensif, gaya permainan langsung sepak bola, cepat dan berani. Tim yang tidak takut tetap bermain dengan gaya mereka saat bertandang. Mereka selalu bermain seperti itu musim ini,” kata Simeone, seperti dikutip situs UEFA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com