Orangtua Akui Pep Begitu Kewalahan

BARCELONA, KOMPAS.com — Valenti dan Dolors Guardiola angkat bicara tentang keputusan putranya, Pep Guardiola, mundur sebagai Pelatih Barcelona pada akhir musim ini. Keduanya mengakui bahwa Pep mengalami kelelahan dalam empat tahunnya di Barcelona. Oleh karena itu, dia akan mengambil rehat sejenak.

"Kami melihat bahwa dia begitu kewalahan dengan pekerjaan yang dilakukannya; dia tinggal dalam dua kehidupan. Dalam 24 jam, dia terus berpikir tentang tim sepak bola, rekan-rekannya, dan para pendukung. Dia memiliki tanggung jawab yang begitu besar," ungkap ayah Pep, Valenti, saat diwawancarai oleh Radio Catalunya di program El Mati, Senin (7/5/2012), seperti dikutip dari situs fans Barcelona.

Valenti bertutur pula tentang kehidupan cucu-cucunya, Maria, Marius, dan Valentina, selama ini. Menurutnya, faktor anak-anak juga menjadi salah satu pertimbangan Pep dalam mengeluarkan keputusan itu.

"Maria, misalnya, yang mudah sekali tersentuh. Dia tampak cukup menderita melihat apa yang terjadi terhadap ayahnya," tambah Valenti.

Ibu Pep, Dolors, kemudian mengutip kembali pernyataan Pep saat menyampaikan keputusannya untuk undur diri. Menurutnya, Pep telah menyampaikan inti dari pengunduran dirinya.

"Ketika saya (Pep) mengatakannya, saya akan berhati besar, melihat bahwa saya membutuhkan ketenangan dan ruang untuk beristirahat. Ketika saya merasa tersakiti dengan bagian itu, Barca tetaplah Barca. Namun, kesehatan adalah yang utama," kata Dolors mengulang perkataan Pep.

Dolors mengatakan bahwa putranya sangat terbuka dengan alasan pengunduran dirinya. Pelatih berusia 41 tahun itu, lanjutnya, mampu mengakui keterbatasannya.

"Sangat indah, ini bukan sesuatu yang dibesar-besarkan. Namun, ini sesuatu yang menjadi sangat emosional dan sangat dalam," tuturnya.