Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hattrick" Milito Kubur Milan

Kompas.com - 07/05/2012, 03:46 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Penyerang Inter Milan, Diego Milito, menjadi mimpi buruk bagi AC Milan. Pemain asal Argentina itu menjadi bintang dengan mencetak hat-trick, sekaligus membawa Inter menundukan Milan 4-2 dalam lanjutan Liga Serie-A, Minggu atau Senin (7/5/2012) dini hari WIB. Hasil itu pun menutup peluang juara Milan.

Milan kini masih berada posisi kedua dengan 77 poin atau tertinggal empat poin dari Juventus di peringkat pertama dengan 81 poin. Dengan satu sisa laga terakhir, nilai Juventus tidak akan terkejar lagi.

Kedua tim bermain ngotot sejak menit-menit awal babak pertama. Milan lebih dahulu membuka peluang melalui Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-12. Namun, sepakannya menerima umpan akurat Robinho belum membuahkan hasil karena bola masih melambung di atas mistar gawang Julio Cesar.

Empat menit berselang, pendukung Inter bersorak setelah Milito berhasil mengoyak gawang Cristian Abbiati pada menit ke-14. Menerima umpan sundulan Walter Samuel, Milito yang tak terkawal kemudian melepaskan tendangan keras, mengirim bola masuk ke dalam gawang sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.

Gol ini membuat tensi tempo permainan meningkat. "I Nerazurri" kembali mampu menyarangkan bola ke gawang Milan melalui Lucio. Namun, gol itu dianulir wasit karena pemain asal Brasil tersebut dianggap lebih dulu berada di posisi offside.

Milan berusaha keluar dari tekanan. Robinho membangun serangan dari sisi kanan pertahanan Inter. Ia kemudian melepaskan umpan kepada Mark van Bommel, yang kemudian melanjutkannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tapi, usahanya mampu digagalkan kiper Cesar yang tampil cukup baik dalam laga ini.

Satu menit menjelang akhir babak pertama, Milan mendapat peluang emas menyamakan kedudukan setelah wasit menunjuk titik putih karena kiper Cesar melanggar Kevin-Prince Boateng di kotak terlarang. Ibrahimovic yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Selepas turun minum, Milan langsung tancap gas. Tak ayal, babak kedua belum mencapai satu menit, Milan mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah Ibrahimovic kembali mencatatkan namanya di papan skor. Lolos dari pengawalan, Ibra kemudian melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti yang tidak mampu diantisipasi Cesar.

Ketinggalan, Inter tak tinggal diam. Enam menit berselang, giliran Inter yang mendapat hadiah penalti setelah Milito dilanggar di kotak terlarang oleh Abate. Pemain asal Argentina itu melepaskan tendangan penalti sempurna untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Setelah gol itu, tensi permainan kembali memanas. Tak jarang, pemain kedua tim beradu fisik yang mengakibatkan saling adu mulut. Wasit N Rizzoli‎ pun acap kali bekerja keras memastikan derbi tersebut tetap berjalan dengan tertib.

Petaka bagi Milan datang pada menit ke-78, setelah wasit menunjuk titik putih karena Alessandro Nesta dianggap melakukan handsball di kotak penalti. Milito lagi-lagi tidak membuang kesempatan itu untuk mencetak hat-trick sekaligus membalikan keadaan menjadi 3-2.

Milan yang terus menekan untuk menyamakan kedudukan, justru kembali kebobolan pada menit ke-87. Menerima umpan dari Javier Zanetti, bek sayap Douglas Maicon melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan gol. Skor 4-2 untuk kemenangan Inter pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan Soccernet, sepanjang paruh pertama Inter menguasai bola sebanyak 44 persen dan menciptakan 10 peluang emas dari 18 kali usaha. Adapun Milan melepaskan enam tembakan akurat dari 16 kali tembakan ke arah gawang.

Susunan Pemain:
Inter Milan:
1-Júlio César, 25-Walter Samuel, 6-Lúcio, 55-Yuto Nagatomo, 13-Maicon, 19-Esteban Cambiasso, 4-Javier Zanetti, 14-Fredy Guarin (20-Joel Chukwuma Obi 62), 22-Diego Milito, 10-Wesley Sneijder, 11-Ricardo Alvarez (7-Giampaolo Pazzini 75).

AC Milan: 32-Christian Abbiati (1-Marco Amelia 35), 76-Mario Yepes, 13-Alessandro Nesta, 25-Daniele Bonera (52-Mattia De Sciglio 22), 20-Ignazio Abate, 4-Mark Van Bommel, 27-Kevin Prince Boateng, 14-Sulley Muntari (99-Antonio Cassano 78), 22-Antonio Nocerino, 70-Robinho, 11-Zlatan Ibrahimovic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com