MADRID, JUMAT
Villa, yang kerap dijuluki ”King David” berkat catatan 51 gol dari 82 penampilan di tim nasional, mengalami patah kaki saat memperkuat Barca di semifinal Piala Dunia Antarklub di Jepang, Desember lalu. Del Bosque mengatakan, ia bertemu Guardiola, Kamis lalu, untuk mengetahui kondisi terakhir Villa.
”Kami punya kewajiban dan anggapan bahwa kami harus menunggu hingga saat-saat terakhir terkait soal David karena dia pencetak gol paling berpengaruh bagi tim, pemain paling meyakinkan, dan tentu saja, kami harus menunggunya,” kata Del Bosque.
Mengenai kondisi Villa, dalam jumpa pers terpisah, Guardiola mengungkapkan, ”Pemulihan dirinya berlangsung sangat bagus. Berjalan lebih baik dan terus semakin baik.”
”Mudah-mudahan dia bisa tampil di Piala Eropa,” ujar pelatih yang mengundurkan diri dari Barcelona akhir musim ini.
Spanyol akan mengumumkan daftar pemain sementara pada 15 Mei mendatang, termasuk mereka yang tampil di Piala Eropa dan Olimpiade London. Del Bosque mengatakan, dia tetap mengamati penampilan pemain Chelsea (Juan Mata dan Fernando Torres) di final Liga Champions (19 Mei), serta pemain Barcelona dan Athletic Bilbao di final Piala Raja (25 Mei).
Menurut Del Bosque, daftar final skuad Spanyol untuk Piala Eropa akan dimatangkan hingga 27 Mei. Meski demikian, ia menetapkan waktu hingga 29 Mei— batas terakhir tim-tim peserta Piala Eropa untuk menyerahkan daftar pemain ke UEFA—sebagai batas akhir perlu tidaknya membawa Villa.
Dalam situasi nasib Villa belum bisa dipastikan, Del Bosque menolak menjawab pertanyaan soal apakah posisi Torres dipastikan aman di timnas. Torres belakangan tampil menawan, termasuk mencetak gol yang menyamakan skor 2-2 saat Chelsea menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions.
”Kami mengamati penampilan pemain setiap hari, tetapi kami tidak akan mengambil keputusan definitif hanya berdasarkan penampilan satu hari,” ujar Del Bosque. ”Kami juga harus mempelajari riwayat pemain.”
Sementara itu, secara terpisah, mantan Pelatih Inggris Fabio Capello mengingatkan pengganti dirinya, Roy Hodgson, bahwa dia bakal kesulitan dalam menempa ”mental pemenang” bagi pemain Inggris mengingat singkatnya waktu yang dimilikinya.
Hodgson memiliki pengalaman luas di dunia kepelatihan, termasuk menangani Swiss di Piala Dunia 1994. Meski demikian, menurut Capello, Hodgson bakal menghadapi kesulitan dalam tugas barunya di timnas Inggris.
”Idenya yakni menciptakan jiwa dan mental pemenang dalam waktu yang singkat. Ini sangat sulit dan sukar,” kata Capello kepada koran Inggris,