MANCHESTER, KOMPAS.com — Penyerang Manchester City, Mario Balotelli, berjanji akan mengubah perilakunya yang kerap membuat masalah di dalam lapangan dan siap jadi anak baik. Hal itu diungkapkannya menanggapi insiden kartu merah yang diterimanya saat melawan Arsenal, Minggu (8/4/2012).
Dalam laga yang dimenangkan Arsenal 1-0 tersebut, Balotelli menerima kartu kuning kedua akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Bacary Sagna setelah City kebobolan pada menit-menit akhir. Pelatih Roberto Mancini pun mengaku kesal dan berjanji tidak akan memainkan pemain asal Italia itu di sisa laga Premier League.
"Aku harus berkembang sebagai pemain sepak bola, terutama mengenai perilaku di dalam lapangan, di mana selama ini aku hanya sering memikirkan bagi diriku sendiri," ujar Balotelli seperti dilansir Football Italia.
"Tetapi, setelah kartu merah saat melawan Arsenal, aku mengerti pentingnya hal itu bagi rekan-rekan di tim. Aku tidak bisa meninggalkan mereka kalah dengan 10 orang pemain," imbuhnya.
Selain itu, Balotelli mengaku, dirinya sering mendapat masukan terkait sifatnya tersebut dari sejumlah pelatih, termasuk Pelatih Italia, Cesare Prandelli. Meski Prandelli belum memastikan posisinya di timnas, ia berjanji akan melakukan cara apa pun agar bisa bermain di timnas.
"Aku sangat ingin memakai baju 'Gli Azzurri' sejak aku masih kecil. Fans telah memberiku semangat, bahkan di Inggris, semua orang Italia yang bertemu denganku terus menyemangatiku. Mereka membuatku semangat dan aku tidak akan mengecewakan mereka," janji Balotelli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.