MUENCHEN, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mendesak agar FIFA segera menerapkan penggunaan teknologi garis gawang. Seruan pelatih asal Portugal tersebut terkait terciptanya gol "hantu" Juan Mata saat Chelsea mengempaskan Tottenham Hotspur 5-1, Minggu (15/4/2012).
Wasit Martin Atkinson membuat keputusan kontroversial dengan mengesahkan tembakan Mata pada menit ke-50. Saat itu, Mata melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti yang mental setelah membentur tubuh seorang pemain. Namun, Atkinson menganggap bola itu sudah melewati garis gawang dan menyatakan gol. Tayangan ulang menunjukkan bola belum melewati garis gawang "Spurs".
"Pemikiranku mengenai teknologi, sama seperti setiap orang. Tim saya kalah pada babak semifinal Liga Champions dengan sebuah gol yang sebetulnya bukan gol. Bola tidak melewati garis sehingga saya mendukung teknologi garis gawang," tegas Mourinho.
Mourinho dirugikan keputusan wasit saat masih membesut Chelsea. Saat melawan Liverpool pada semifinal Liga Champions 2005 , wasit mengesahkan gol Luis Garcia yang membuat "Si Merah" menang 1-0. Liverpool pun lolos ke babak final dengan mengantongi keunggulan agregat 1-0.
Dalam pertandingan semifinal antara Madrid melawan Bayern Muenchen di Allianz Arenal, Selasa (17/4/2012), Atkinson akan bertindak sebagi asisten wasit bersama Howard Webb sebagai wasit utama. Namun, Mourinho menyatakan tidak ada masalah dengan kedua ofisial itu. "Akan ada dua wasit berpengalaman besok," ucap Mourinho. (SS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.