LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo, menilai Barcelona sangat kuat. Meski begitu, ia mengaku gembira mendapati Barcelona menjadi lawan timnya di semifinal Liga Champions.
"Jika bukan yang terbaik, Barcelona mungkin adalah salah satu tim terbaik di dunia. Mereka memiliki pemain-pemain hebat. Kami gembira dan bersemangat bisa bertemu mereka di semifinal," ujar Di Matteo.
Chelsea melaju ke semifinal setelah mengalahkan Benfica 2-1 (agregat 3-1) pada leg kedua perempat final, di Stamford Bridge, Rabu (4/4/2012). Gol mereka diciptakan oleh Frank Lampard (penalti 21) dan Raul Meireles. Adapun gol Benfica dicetak Javi Garcia pada menit ke-85.
Sejak menit ke-40, Benfica bermain dengan sepuluh orang, setelah Maxi Pereira diberi kartu kuning kedua setelah dinilai wasit Damir Skomina melanggar John Mikel Obi.
Menurut catatan UEFA, sepanjang laga, Chelsea menguasai bola sebanyak 50 persen dan melepaskan empat tembakan akurat dari 15 usaha. Bandingkan dengan Benfica, yang menciptakan delapan peluang emas dari 22 percobaan.
"Sebelum laga, kami tahu akan menghadapi tim yang bagus malam ini dan itu terbukti. Mereka memiliki tim yang sangat bagus dan telah sering kali membuktikan itu," aku Di Matteo.
"Namun, kami sangat senang. Hanya gol kedua yang kurang dari kami. Dengan kami unggul 1-0, mereka masih punya peluang. Namun, kami sendiri membuang banyak kesempatan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.