Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Muamba: Jantung Tak Berdetak 2 Jam

Kompas.com - 19/03/2012, 00:08 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Insiden pingsannya gelandang Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, memang cukup mencekam. Ternyata, jantungnya berhenti dan para petugas medis sempat panik karena gagal mengembalikan detak jantungnya. Bahkan, hampir dua jam jantungnya tak berdetak, sampai dia tiba di London Chest Hospital.

Pertandingan perempat final Piala FA antara Bolton lawan Tottenham Hotspur di Stadion White Hart Lane, Sabtu (17/3/2012), awalnya menarik. Ribuan orang memadati stadion menyaksikan pertarungan ketat yang sementara berkedudukan 1-1. Pada menit ke-41, tiba-tiba Fabrice Muamba terjatuh tanpa kontak dengan pemain lain, dan tak sadarkan diri.

Cukup lama petugas medis menyadarkannya. Mereka sudah mencoba memompa dan melakukan pertolongan pernapasan lewat mulut, tetapi tetap saja gagal. Para pemain dan wasit Howard Wbb pun tampak panik dan sebagian mulai berdoa. Penonton juga terpukul dan berdoa, sementara sebagian malah sampai menangis.

Setelah sekitar 10 menit pertolongan dilakukan di lapangan, Muamba kemudian dilarikan ke London Chest Hospital yang jaraknya sekitar 11 km dari stadion.

Dalam perjalanan, para petugas medis semakin panik karena jantung Muamba tak berdetak, meski secara medis dia masih hidup.

Mendekati rumah sakit, jantungnya mulai bereaksi. Dia langsung dimasukkan ke pusat jantung untuk penanganan intensif. Menurut Guardian, hampir dua jam jantung Muamba tak berdetak. Dia langsung dimasukkan ke pusat jantung di rumah sakit itu dan berada di bawah monitor para ahli jantung.

Namun, sampai kini dia masih dalam kondisi dibius dan mendapat bantuan alat pemompa jantung. Belum ada keterangan lanjut tentang kondisi Muambar.

"Petugas menggunakan alat penolong pompa jantung sejak dari lapangan. Dalam perjalanan ke rumah sakit, jantungnya perlahan-lahan mulai berdetak. Kondisinya terus dimonitor oleh para ahli jantung," demikian pernyataan rumah sakit.

Simpati kepada Muamba sampai kini terus berdatangan. Bahkan, Gary Cahill sengaja menggunakan kaus dalam bertuliskan doa kepada Muamba. Dia menunjukkannya kepada publik setelah mencetak gol pada perempat final Piala FA lawan Leicester City, Minggu (18/3/2012).

Pelatih Bolton, Owen Coyle, mengatakan bahwa dia diminta keluarga Muamba untuk menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. "Keluarga (Muamba) juga berterima kasih kepada media massa yang menghormati privasi keluarga pada saat ini," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

    Liga Indonesia
    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

    Liga Spanyol
    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

    Badminton
    Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

    Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com