LONDON, KOMPAS.com - Setelah sempat menolak tawaran untuk melatih tim nasional Inggris, Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, mulai berubah pikiran. Pelatih berusia 65 tahun itu mengisyaratkan, posisi tersebut bukan merupakan jabatan yang mustahil bagi dirinya.
Nama Redknapp memang difavoritkan menjadi pelatih Inggris setelah Fabio Capello mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Akan tetapi, Redknapp masih mengemban misi mengarsiteki "Spurs" yang sedang berjuang untuk menargetkan lolos ke Liga Champions musim depan.
"Ini merupakan pekerjaan besar untuk menjadi pelatih di negara sendiri. Sekarang saya masih mempunyai tugas bersama Tottenham dan saya harus benar-benar konsentrasi pada pekerjaan itu. Lihat saja apa yang akan terjadi di akhir musim ini," ujar Redknapp seperti dilansir The Sun.
Menurut Redknapp, untuk posisi pelatih Inggris memang harus diisi orang Inggris asli yang mempunyai pengalaman baik dan bisa berbahasa Inggris. Ia menilai, jika jabatan tersebut diberikan kepada pelatih muda, tidak akan terlalu berjalan maksimal ke depannya.
"Capello bagus, tetapi dia mengalami masa buruk di Piala Dunia. Jad,i kenapa tidak merekrut pelatih asal Inggris? Memang banyak kandidat untuk mengisi posisi ini, termasuk sejumlah pelatih muda. Tetapi, menurut saya terlalu muda juga tidak baik, karena ini adalah pekerjaan bagi pelatih yang berpengalaman," katanya lagi.
"Saya harus mempertimbangkan semuanya pada akhir musim ini. Saya harus melakukan apa yang saya rasa tepat untuk diri saya dan bagi keluarga saya," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.