Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Keputusan Soal Rekonsiliasi PSSI-KPSI

Kompas.com - 15/03/2012, 14:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengeluarkan sembilan keputusan terkait penyelesaian permasalahan internal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Keputusan ini merupakan hasil dari pertemuan rekonsiliasi yang dilakukan KONI dengan PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

Keputusan tersebut dibacakan oleh Ketua KONI, Tono Suratman, usai menggelar pertemuan dengan PSSI dan KPSI di kantor KONI, Kamis (15/3/2012). KPSI diwakilkan oleh Ketua KPSI, Tony Apriliani dan La Nyalla, sementara PSSI diwakilkan oleh Hadiyandra (Deputi Sekjen Bidang Organisasi), Rudolf Yesayas (Staf Ahli Sekjen), dan Abi Hasantoso (Perwakilan LPIS).

Berikut adalah sembilan keputusan tersebut:

1.KONI menilai, belajar dari pengalaman dua kali Kongres Luar Biasa (KLB) sebelumnya, maka KLB bukan satu-satunya cara penyelesaian konflik PSSI sehingga konflik dapat diselesaikan bersama oleh PSSI dan KPSI dengan menjunjung tinggi prinsip dasar olahraga: fairness dan respect dan sepatutnya penyelesaian persoalan tidak melalui KLB.

2. Jika KLB dapat dihindari maka PSSI dan KPSI bersama-sama melaksanakan kongres tahunan sesuai amanah statuta PSSI dengan merujuk pada keputusan Kongres PSSI tanggal 19 Januari 2001 di Bali dan kongres PSSI tanggal 9 Juli 2011 di Solo.

3. KONI menyadari bahwa KLB yang sesui dengan prosedur dan mekanisme yang diatur dalam statuta PSSI adalah hak kontitusional kedaulatan anggota harus dihormati. Jika PSSI dan KPSI bersama-sama melaksanakan KLB, maka sepatutnya agenda KLB hanya terbatas pada perubahan statuta PSSI.

4. Jika PSSI dan KPSI tetap pada pendirian masing-masing, maka KONI mempersilahkan untuk menyelesaikan permasalah tersebut melalui Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).

5. Dengan mandat atau persetujuan PSSI dan KPSI, KONI menyelenggarakan KLB yang agendanya terlebih dahulu mengubah statuta PSSI dan kemudian memilih Ketua Umum.

6. Jika poin satu, dua, tiga, empat, dan lima tersebut di atas tidak juga terselesaikan, KONI sebagai induk organisasi olahraga yang bertanggungjawab terhadap keberlangsungan pembinaan organisasi dan prestasi olahraga bola di Indonesia akan mengambil alih sementara kepengurusan olahraga sepak bola Indonesia hingga digelar KLB. Sebagaimana diatur dalam statuta KONI pasal 30 ayat 9.

7. Berkaitan dengan kompetisi yang sedang berlangsung, KONI berpendapat bahwa kedua kompetisi mempunyai spirit yang sama untuk. Memajukan sepak bola nasional dan karenanya mempersilahkan kompetisi IPL dan ISL adalah kompetisi yang sah dan diakui menurut hukum serta berjalan dengan pengelolaan yang profesional, transparan, dan berkualitas.

8. Kompetisi tetap dilaksanakan karena terkait dengan kontrak pihak ketiga, kemudian dalam kurun waktu paling lama tiga tahun melakukan rekonsiliasi, setelah lebih dahulu mengkaji serta menemukan sistem kompetisi yang tepat dan menuntaskannya dengan melakukan revisi atas statuta PSSI.

9. Tim Nasional adalah harkat dan martabat bangsa. Oleh karena itu, pembentukan timnas haruslah dilakukan tanpa diskriminasi dan memakai pemain terbaik yang pantas dan patut bermain sebagai pemain timnas baik dari IPL, ISL, dan klub lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Bundesliga
    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Liga Indonesia
    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Liga Lain
    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Liga Spanyol
    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Liga Indonesia
    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Timnas Indonesia
    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Liga Indonesia
    Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

    Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

    Liga Inggris
    Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

    Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

    Internasional
    Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

    Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia
    Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

    Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

    Badminton
    Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

    Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

    Liga Lain
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com