"Dalam sepak bola selalu ada kejutan dari pekan ke pekan. Spanyol tim terbaik. Mereka juara bertahan Piala Dunia. Tapi, Swiss mampu mengalahkan mereka. Cile, Paraguay, dan Belanda juga menyulitkan Spanyol (dalam partai persahabatan). Perjalanan Spanyol di Piala Eropa 2008 juga tak mudah. Mereka sempat kesulitan lawan Italia di perempat final, sebelum menang lewat adu penalti."
Punya tips melawan Spanyol?
"Ketika melawan Spanyol, ini menjadi terserah mereka, bukan terserah Anda. Mereka seperti tim Barcelona. Kita semua sudah tahu kiprah mereka dalam empat tahun terakhir ini banyak tim mencoba segalanya untuk mengalahkan mereka. Beberapa tim mencoba menyerang mereka dan kalah. Beberapa tim bermain normal saja dan kalah juga. Kebanyakan tim mencoba tampil bertahan saat melawan Spanyol. Tapi, mereka tetap menemukan cara menekan."
Jadi, adakah resep mengalahkan Spanyol?
"Seperti sebuah kontradiksi. Tapi, meski Spanyol adalah lawan terberat, kami justru merasa mudah mempersiapkan pertandingan lawan mereka. Anda harus mengurangi satu cara bermain, mencoba mendobrak mereka tanpa mengerahkan pemain. Kita punya ide berbeda tentang bagaimana meladeni mereka. Tapi, mereka pernah mengalami kesulitan dalam sebuah pertandingan dan Anda tinggal mempelajarinya."
Anda merombak staf pelatih?
"Tidak. Staf pelatih tak jauh berbeda dengan tim pada 2008. Setengahnya adalah orang yang sama. Kami memiliki pengalaman positif untuk tumbuh. Ini memudahkan kerja saya. Kami harus mengulang prestasi empat tahun lalu. Tentu, (prestasi di Euro 2008) banyak membantu kami."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.