Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselidiki, Skor Aneh Bahrain Vs Indonesia

Kompas.com - 02/03/2012, 05:35 WIB

ZURICH, KAMIS - Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan menggelar investigasi terkait kemenangan Bahrain atas Indonesia yang ”tidak lazim” dengan skor mencolok 10-0 (4-0) pada laga terakhir putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia di Stadion Nasional, Manama, Bahrain, Rabu (29/2).

Skor itu mengundang kecurigaan bukan hanya karena selisih angka yang sangat besar, melainkan juga keterkaitannya dengan persaingan lolos ke putaran terakhir antara Bahrain dan Qatar. Bahrain butuh sembilan gol dan pada laga bersamaan di Teheran, Qatar harus kalah dari Iran agar Bahrain lolos.

Qatar—bukan Bahrain, seperti diberitakan kemarin—lolos mendampingi Iran ke putaran keempat berkat gol pada menit ke-86 oleh bek Qatar, Mohammed Kasola, yang membuat laga berakhir seri 2-2. Qatar unggul satu poin di atas Bahrain pada klasemen Grup E. Indonesia sudah tersingkir sebelum laga dimulai setelah kalah dalam lima laga sebelumnya.

”Mengingat hasil yang tidak lazim, dalam kaitannya dengan perkiraan hasil laga, sejarah head to head (pertemuan kedua tim), dan demi menjaga kepercayaan tanpa ragu pada permainan kita, Bagian Keamanan FIFA akan menggelar penyelidikan rutin atas laga ini dan skornya,” demikian pernyataan FIFA.

Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro menyatakan ”tidak ada masalah” atas rencana FIFA menginvestigasi laga tim Indonesia di Bahrain itu. ”Kita terbuka, tidak ada yang perlu ditutup-tutupi,” katanya. ”PSSI merasa prihatin dan minta maaf atas kekalahan tim nasional dari Bahrain,” ungkap Tri.

Sangat mengecewakan

Kekalahan 0-10 di Bahrain itu merupakan kekalahan terbesar Indonesia setelah kalah 0-9 dalam laga persahabatan dengan Denmark di Kopenhagen, September 1974. Di ajang Pra-Piala Dunia (PPD) itu kekalahan terbesar setelah kalah 0-7 dari Suriah di Damaskus pada PPD 2010, November 2007.

Penggemar sepak bola di Tanah Air sangat kecewa dengan kekalahan itu. ”Ini penampilan yang sangat mengecewakan. Sama sekali tak menggambarkan kualitas tim nasional,” ujar Sutiman, penggemar sepak bola yang tinggal di Sawah Besar, Jakarta, Kamis (1/3) malam.

Dalam laga tersebut, kiper Indonesia, Samsidar, diganjar kartu merah pada menit ketiga karena dinilai melanggar pemain Bahrain yang dalam posisi mencetak gol. Pelatih timnas Indonesia, Aji Santoso, juga diusir dari bangku cadangan tim karena dianggap melakukan protes berlebihan.

Dalam rentang 34 menit di babak pertama, Indonesia juga diganjar tiga penalti. Tiga penalti itu dijatuhkan wasit Andre El Hadad (Lebanon) yang menilai ada tiga pelanggaran pemain Indonesia di kotak penalti, termasuk pelanggaran Samsidar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com