JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, kembali menyatakan, Qatar tidak perlu khawatir dengan materi pemain tim nasional Indonesia yang akan diturunkan saat melawan Bahrain pada pertandingan terakhir Grup E Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia, 29 Februari. Djohar menegaskan, Indonesia tidak akan bermain mata karena "Merah Putih" juga membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi di ranking FIFA.
Sebagaimana yang diberitakan, Qatar mengirimkan surat kepada FIFA mempertanyakan komposisi skuad Indonesia yang didominasi pemain timnas U-23 saat melawan Bahrain. Surat tersebut diteruskan oleh FIFA kepada PSSI. Namun, Djohar menyatakan, PSSI tidak akan membalas surat tersebut. Sebab menurut Djohar, Qatar tidak berhak mencampuri urusan federasi dalam menentukan skuad.
"Susunan pemain tergantung dari negara masing-masing. Kita minta Qatar untuk tidak mencampuri urusan kita," kata Djohar kepada wartawan di kantor PSSI, Jumat (24/2/2012) siang.
Dalam kesempatan itu, Djohar menegaskan, Indonesia datang ke Bahrain untuk tidak mengalah. Tim besutan Aji Santoso itu, lanjut Djohar, harus mencuri poin untuk memperbaiki posisi Indonesia di ranking FIFA.
"Saya minta tim serius. Pertandingan nanti juga ajang seleksi pemain untuk AFF 2012 dan SEA Games 2013. Mereka harus all-out agar tetap bertahan di timnas. Jadi tidak ada alasan bagi Qatar untuk kuatir karena kita tidak akan main mata saat melawan Bahrain," ungkap Djohar.
Qatar mengkhawatirkan main mata antara kedua tim karena nasib mereka ditentukan hasil pertandingan Indonesia versus Bahrain. Dalam daftar klasemen sementara, Qatar duduk di urutan kedua klasemen Grup E dengan mengoleksi 9 poin atau dua angka di bawah Iran. Adapun Bahrain menempati tempat ketiga dengan selisih tiga poin dari Qatar.
Oleh karena itu, nasib Qatar untuk lolos ke putaran empat bergantung pada laga Bahrain melawan Indonesia. Qatar hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan lolos ke putaran empat. Ceritanya berbeda bila Qatar menelan kekalahan dari Iran dan Bahrain mengalahkan Indonesia dengan minimal selisih sepuluh gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.