Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah Tidak Sportif Terulang

Kompas.com - 20/02/2012, 03:02 WIB

Jakarta, Kompas - Kejadian tidak sportif kembali terjadi pada pertandingan pekan ketujuh Liga Kompas Gramedia U-14, Minggu (19/2), ketika pemain Sekolah Sepak Bola Kabomania melakukan kekerasan fisik kepada pemain lain. Komite akan bersikap tegas atas tindakan kekerasan fisik yang terjadi.

Pelatih SSB Kabomania Cecep Jumhana seusai pertandingan di GOR Ciracas, Jakarta Timur, meminta maaf atas kejadian itu. ”Seharusnya hal itu tidak terjadi. Saya sendiri menyayangkan kejadian itu,” katanya. Dia memastikan, pemain tersebut akan mendapatkan sanksi dari manajemen.

Tindakan tidak sportif itu dilakukan oleh salah satu pemain Kabomania terhadap pemain SSB Mandiri Jaya Bogor pada menit ke-19. Ketika itu, Kabomania telah unggul satu gol atas Mandiri Jaya. Wasit sendiri langsung mengeluarkan kartu merah dan pemain muda itu tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Direktur Kompetisi LKG U-14 Dede Supriyadi menyatakan, komite liga akan bersikap tegas terhadap segala tindak kekerasan fisik yang terjadi di lapangan.

”Kami tidak akan main-main. Apalagi ini kejadian kedua selama dua pekan berturut-turut,” katanya.

Pada laga pekan lalu, kekerasan fisik di antara pemain muda juga terjadi, yaitu ketika salah satu pemain SSB Bina Taruna memukul pemain SSB GOR Ragunan. Meski tidak diberikan kartu merah, pelatih yang bersangkutan menghukum dengan memukul bagian tubuh pemain itu.

Dede mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan komite untuk mencegah terjadinya tindakan tidak sportif, seperti coaching atau pemberian materi—termasuk di dalamnya mengenai masalah psikologis— kepada pelatih dan orangtua.

”Upaya ini sepertinya masih perlu diteruskan. Semua pihak harus terlibat, terutama orangtua dan pelatih,” katanya.

Hasil klasemen sementara, Kabomania tetap di puncak klasemen dengan mengoleksi poin 17. Di peringkat kedua, GOR Ragunan mengumpulkan poin 15, disusul Villa 2000 di peringkat ketiga dengan poin 15.

Tangerang Raya belum berhasil bangkit dari dasar klasemen setelah dikalahkan Cibinong Putra, 0-5. Pespex memperoleh kemenangan kedua setelah menundukkan Tunas Patriot 4-0. Pespex berada di peringkat ke-13 dan Tunas Patrio ke-14. Pekan lalu, Pespex menang WO 3-0 atas Putra Melati karena warna kostum tim sama-sama biru.

Hujan selama beberapa jam menyebabkan lapangan GOR Ciracas becek. Kondisi ini menyulitkan pemain dalam mengontrol bola. (MHD/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com