Ranieri Menolak Mundur

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri, meminta maaf kepada Presiden Inter, Massimo Moratti, dan suporter atas kekalahan 0-3 yang diderita timnya saat menjamu Bologna pada laga Serie-A, di San Siro, Jumat (17/2/2012). Meski begitu, Ranieri mengaku tidak mempertimbangkan untuk mengundurkan diri.

Dua gol pertama Bologna diciptakan Marco Di Vaio pada menit ke-37 dan ke-38. Satu gol lain diciptakan Robert Acquafresca pada menit ke-85, atau sembilan menit setelah dirinya menggantikan Di Vaio.

Menurut Football Italia, Moratti keluar stadion saat turun minum. Dikatakan juga, tindakan seperti itu bukanlah kebiasaan Moratti. Ranieri pun dinilai sejumlah kalangan berada dalam bahaya, mengingat dengan kekalahan itu, Inter Milan mencatatkan rekor tak pernah menang dalam enam laga terakhir.

"Kita semua melihat, kami tidak melakukan apa yang bisa kami lakukan dan tengah berada dalam masa sulit. Kami harus menerima konsekuensinya dan meminta maaf kepada (Moratti) dan suporter. Mereka berusaha menyemangati kami, tetapi gol ketiga memunculkan semua rasa frustrasi," ujar Ranieri.

"Yang bisa kami lakukan adalah tetap bersatu. Saya menduga pertandingan akan sulit dan menyadari adanya tekanan, tetapi tidak sampai tingkat ini."

"Kami perlu menganalisis situasi karena kami kebobolan setelah melakukan kesalahan pertama. Kami sebelumnya menemukan keseimbangan dan kekompakan yang luar biasa, tetapi kami kehilangan itu dan sekarang perlu berdiskusi untuk menemukan solusi terbaik," ulasnya.

Ketika ditanya apakah ia mempertimbangkan mengajukan pengunduran diri setelah kekalahan tersebut, Ranieri mengatakan, "Tidak. Saya tidak merencanakan apa pun. Kami semua bersatu untuk menemukan solusi. Meski sulit, kami harus bangkit."

Dengan hasil tersebut, Inter duduk di peringkat keenam klasemen Serie-A dengan 36 poin, atau kalah enam angka dari Lazio di zona kualifikasi Liga Champions dan 11 angka dari penguasa sementara, AC Milan.

Inter kini bersiap melakoni pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Marseille, di Stade Velodrome, 22 Februari mendatang. Empat hari setelahnya, Inter akan menghadapi Napoli dalam lanjutan Serie-A.