LEVERKUSEN, KOMPAS.com — Pelatih Barcelona Josep "Pep" Guardiola menilai anak didiknya tampil lebih baik di babak kedua pada leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Bayer Leverkusen, di BayArena, Selasa (14/2/2012).
Barcelona memenangi duel itu dengan skor 3-1. Dua gol pertama mereka diciptakan Alexis Sanchez (41, 55), dan satu gol lagi diciptakan Lionel Messi (88). Adapun gol tuan rumah diciptakan Michal Kadlec pada menit ke-52.
Menurut catatan UEFA, selama paruh pertama, Barcelona menguasai bola sebanyak 78 persen dan menciptakan dua peluang emas dari empat usaha. Adapun tuan rumah sama sekali tidak melepaskan tembakan ke gawang.
Untuk selama pertandingan, menurut catatan UEFA, Barcelona menguasai bola sebanyak 72 persen dan menciptakan tujuh tembakan akurat dari 12 usaha. Adapun tuan rumah melepaskan empat tembakan akurat dari tujuh percobaan.
"Kami punya sedikit peluang di babak pertama, tetapi mungkin itu karena kami kehilangan sentuhan pada umpan-umpan final," aku Pep.
"Saya pikir, permainan di babak kedua bagus. Kami memanfaatkan ruang dengan lebih baik setelah berada dalam posisi unggul. Kami berusaha mengembangkan permainan kami. Kami bermain di kandang lawan dan tampil lebih baik setelah turun minum," lanjutnya.
Sementara itu, Pelatih Leverkusen, Robin Dutt, menilai anak-anak didiknya tidak bisa mengembangkan permainan, terutama di babak pertama, karena bersikap terlalu segan kepada Barcelona. Meski begitu, secara umum, ia mengaku puas dengan usaha anak didiknya untuk mengubah keadaan.
"Lini belakang kami bermain dengan baik pada babak pertama, tetapi kami bersikap terlalu segan kepada mereka. Di babak kedua, ceritanya sama sekali berbeda. Selama turun minum, saya minta pemain-pemain saya mengambil inisiatif dan berpartisipasi. Di babak kedua, kami menciptakan masalah untuk Barcelona. Selama 15 menit, kami bermain lebih baik dan tampil sangat baik," ujar Dutt.
"Untuk pertandingan di Camp Nou (leg kedua), dalam keadaan normal, kami tidak punya peluang. Namun, Anda tak pernah tahu. Beberapa tahun lalu, saya melihat Barcelona mengalahkan Basel (5-0) di Swiss, tetapi bermain imbang 1-1 pada leg kedua di Spanyol. Jadi, segalanya masih mungkin," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.