Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Tewas dalam Tragedi Sepak Bola

Kompas.com - 03/02/2012, 07:24 WIB

Pemerintah Uni Soviet secara resmi mengumumkan bahwa korban tewas sebanyak 61. Namun, versi lain menyebut korban tewas mencapai 300 orang lebih.

11 Mei 1985
(Bradford City vs Lincoln City)

Gara-gara rokok, tribun di Stadion valley Parade tempat pertandingan Bradford City lawan Lincoln City terbakar. Api dengan cepat menyebar dan menyebabkan 56 orang tewas terpanggang.

29 Mei 1985
(Juventus vs Liverpool)

Ini partai final Liga Champions (dulu Piala Champions) paling mengerikan. Suporter Liverpool dan Juventus saling mengejek. Suporter Liverpool kemudian menyerang suporter lawan.

Pertandingan di Stadion Heysel, Brussels, Austria, itu pun berubah kacau. Pagar yang memisahkan suporter kedua kubu roboh. Pertarungan pun terjadi. Sebanyak 39 suporter Juventus dilaporkan tewas.

12 Maret 1988
Kathmandu, Nepal

Setidaknya 93 orang tewas dan 100 orang terluka ketika suporter sepak bola mencoba keluar dari stadion. Ternyata, pintu stadion sebagian besar tertutup sehingga keributan dan saling desak pun terjadi hingga korban berjatuhan.

15 April 1989
(Liverpool vs Notthingham Forest)

Ini tragedi sepak bola terburuk di Inggris. Liverpool melawan Notthingham Forest pada Piala FA di Stadion Hillsborough milik Sheffield.

Polisi khawatir terhadap banyaknya suporter Liverpool di luar stadion. Polisi kemudian membuka gerbang utama untuk memberi kesempatan kepada mereka untuk masuk. Ternyata, terlalu banyak suporter yang masuk dari gerbang itu dengan cepat. Tribun pun langsung penuh sesak dan keributan terjadi. Banyak suporter yang tergencet atau terinjak. Dilaporkan, 96 suporter Liverpool tewas karena tragedi ini.

16 Oktober 1996
(Guatemala vs Kosta Rika)

Pertandingan Guatemala lawan Kosta Rika di ini menjadi salah satu sejarah kelam sepak bola. Saat pertandingan berlangsung, tribun roboh menyebabkan kekacauan hingga 84 orang tewas.

11 April 2001
(Kaizer Chiefs vs Orlando Pirates)

Pertemuan dua klub ini merupakan  derbi terpanas di Afrika Selatan. Pada 11 April 2001, pertemuan mereka di Stadion Ellis Park diwarnai serbuan hingga menewaskan 43 orang.

30 April 2001
(Lupopo vs Mazembe)

Pertandingan Liga Republik Demokratik Kongo antara Lupopo dan Mazembe diwarnai kerusuhan. Sebanyak 14 orang dilaporkan menjadi korban tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com