Pemerintah Uni Soviet secara resmi mengumumkan bahwa korban tewas sebanyak 61. Namun, versi lain menyebut korban tewas mencapai 300 orang lebih.
11 Mei 1985
(Bradford City vs Lincoln City)
Gara-gara rokok, tribun di Stadion valley Parade tempat pertandingan Bradford City lawan Lincoln City terbakar. Api dengan cepat menyebar dan menyebabkan 56 orang tewas terpanggang.
29 Mei 1985
(Juventus vs Liverpool)
Ini partai final Liga Champions (dulu Piala Champions) paling mengerikan. Suporter Liverpool dan Juventus saling mengejek. Suporter Liverpool kemudian menyerang suporter lawan.
Pertandingan di Stadion Heysel, Brussels, Austria, itu pun berubah kacau. Pagar yang memisahkan suporter kedua kubu roboh. Pertarungan pun terjadi. Sebanyak 39 suporter Juventus dilaporkan tewas.
12 Maret 1988
Kathmandu, Nepal
Setidaknya 93 orang tewas dan 100 orang terluka ketika suporter sepak bola mencoba keluar dari stadion. Ternyata, pintu stadion sebagian besar tertutup sehingga keributan dan saling desak pun terjadi hingga korban berjatuhan.
15 April 1989
(Liverpool vs Notthingham Forest)
Ini tragedi sepak bola terburuk di Inggris. Liverpool melawan Notthingham Forest pada Piala FA di Stadion Hillsborough milik Sheffield.
Polisi khawatir terhadap banyaknya suporter Liverpool di luar stadion. Polisi kemudian membuka gerbang utama untuk memberi kesempatan kepada mereka untuk masuk. Ternyata, terlalu banyak suporter yang masuk dari gerbang itu dengan cepat. Tribun pun langsung penuh sesak dan keributan terjadi. Banyak suporter yang tergencet atau terinjak. Dilaporkan, 96 suporter Liverpool tewas karena tragedi ini.
16 Oktober 1996
(Guatemala vs Kosta Rika)
Pertandingan Guatemala lawan Kosta Rika di ini menjadi salah satu sejarah kelam sepak bola. Saat pertandingan berlangsung, tribun roboh menyebabkan kekacauan hingga 84 orang tewas.
11 April 2001
(Kaizer Chiefs vs Orlando Pirates)
Pertemuan dua klub ini merupakan derbi terpanas di Afrika Selatan. Pada 11 April 2001, pertemuan mereka di Stadion Ellis Park diwarnai serbuan hingga menewaskan 43 orang.
30 April 2001
(Lupopo vs Mazembe)
Pertandingan Liga Republik Demokratik Kongo antara Lupopo dan Mazembe diwarnai kerusuhan. Sebanyak 14 orang dilaporkan menjadi korban tewas.