Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U-17 Petik Kemenangan Perdana

Kompas.com - 28/01/2012, 03:35 WIB

Jakarta, Kompas - Tim nasional U-17 memetik kemenangan perdana atas Hongkong pada laga perdana turnamen empat negara di Hongkong, Jumat (27/1). Satu-satunya gol Indonesia dicetak Indra Nasution pada menit ke-35. Sementara pada pertandingan lainnya, Makau menahan imbang Singapura dengan skor 0-0.

Indra Syafri, pelatih timnas U-17, dihubungi di Hongkong, mengaku sedikit kaget dengan permainan Evan Dimas dan kawan-kawan. ”Mereka bermain dengan motivasi lebih baik dibandingkan saat latihan. Strategi dan instruksi pelatih berjalan dengan baik di lapangan sehingga hasil maksimal bisa diperoleh,” katanya.

Adaptasi

Mantan pelatih sebuah klub di Riau ini mengatakan, suhu rata- rata di Hongkong berkisar 6-8 derajat celsius. Suhu ini cukup dingin bagi para pemain yang terbiasa dengan suhu di Indonesia. ”Apalagi angin cukup kencang di sini,” ujarnya.

Dimajukannya jadwal keberangkatan tim, dari semula 26 Januari menjadi dua hari lebih cepat, menurut Indra, cukup memberikan waktu bagi tim untuk aklimatisasi dengan kondisi cuaca setempat. Selain itu, para pemain juga lebih punya banyak waktu untuk mencoba lapangan.

Jika jadwal keberangkatan tidak diubah, tim hanya memiliki waktu kurang dari satu hari untuk beradaptasi dan melakukan uji coba lapangan. ”Berat apabila jadwal keberangkatan tak berubah. Beruntung pengurus PSSI mengubah jadwal dan memajukannya. Kami bisa mencoba lapangan hingga dua kali. Anak- anak beradaptasi dengan cepat,” katanya.

Sekretaris timnas Taufik Jursal Effendi mengungkapkan, ia mempercepat keberangkatan tim karena alasan aklimatisasi dan uji coba lapangan. Tanpa waktu yang cukup, timnas tidak akan memperoleh hasil yang optimal. ”Mereka bertanding setiap hari selama tiga hari. Apabila tidak ada waktu untuk menyesuaikan dengan kondisi di sana, sulit mencapai hasil maksimal,” ujar Taufik.

Kaki ke kaki

Bermain di hadapan pendukung tuan rumah di Po Keung Tseun Village Stadium, Evan Dimas (kapten timnas U-17) dan kawan-kawan tampil tenang.

Menurut Indra, sang pelatih, formasi 4-3-3 yang diterapkannya cukup membuat pergerakan para pemain lebih efektif dan efisien. ”Sebab, jarak antarlini dan antarpemain lebih dekat. Fisik tidak mudah menurun,” katanya.

Indra mengatakan, seperti yang diberikannya selama dua pekan persiapan turnamen, Evan dan kawan-kawan lebih banyak bermain dari kaki ke kaki dan membangun serangan dari lini pertahanan.

Umpan lambung dari belakang ke depan jarang dimainkan karena, menurut Indra, akan sangat menguras tenaga pemain. Kondisi cuaca dingin disertai angin cukup kencang membuat fisik pemain bisa menurun cepat. Diakui Indra, seorang pemain mimisan karena cuaca tersebut.

Lapangan yang menggunakan rumput sintetis juga menjadi keuntungan bagi pemain. Indra, mengutip perkataan beberapa pemain timnas, mengatakan, bermain di lapangan dengan rumput sintetis lebih nyaman dibandingkan dengan rumput alami. ”Laju bola bisa dikontrol dengan baik,” katanya.

Hanya membawa 18 pemain, Indra memikirkan untuk merotasi beberapa pemain menjelang pertandingan melawan Makau, Sabtu (28/1). ”Menahan imbang Singapura tidaklah mudah. Makau bermain baik. Anak-anak harus konsentrasi penuh,” ungkapnya. (MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com