Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar "Maut" Mourinho soal Barca

Kompas.com - 28/01/2012, 01:43 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Duel "El Clasico" antara Real Madrid melawan Barcelona selalu berlangsung panas, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Bahkan, polemiknya bisa berlangsung lama, meski pertandingan sudah berlalu. Itu pula yang terjadi seusai leg kedua perempat final Copa del Rey, Rabu atau Kamis (26/1/2012).

Apalagi, Madrid kini dilatih Jose Mourinho yang terkenal paling sering memanaskan suasana dengan pernyataan-pernyataan yang pedas menjelang atau seusai pertandingan. Tengok saja bagaimana pernyataan pelatih asal Portugal itu setelah timnya ditahan imbang 2-2 oleh Barcelona pada pertandingan yang membuat timnya tersingkir dari Copa del Rey itu.

Dalam jumpa pers seusai laga, ia ditanya wartawan soal kinerja wasit Fernando Teixeira Vitienes, tetapi menolak berkomentar. "Saya tidak menyinggung apa pun," tegas pelatih yang pernah membesut Inter Milan dan Chelsea itu. Media-media memang penasaran mengenai komentar kinerja Teixeira karena dia menganulir gol bek Real, Sergio Ramos, pada menit ke-54 serta memberi kartu merah kepada Ramos pada menit ke-88.

Namun, komentar Mourinho tidak berhenti sampai di situ. "Di ruang ganti, saya mendengar (ucapan pemain), 'Mustahil bisa menang di sini.' Saat turun minum itu, saya tidak banyak berbicara karena kami tampil begitu bagus," ujar Mourinho.

 "Mereka mencetak gol tanpa melakukan apa pun untuk mendapatkannya, sementara kami mendapat tiga, empat, atau lima peluang hebat. Saya akan mengucapkan selamat kepada Barcelona atas kemenangan mereka di Bernabeu, bukan atas penampilan mereka hari ini (di Camp Nou)," paparnya waktu itu.

Pernyataan Mourinho yang pedas soal Barcelona bukan hanya terjadi saat pelatih berusia 49 tahun tersebut berkiprah di Spanyol. Sebelumnya, Mourinho juga sering mengeluarkan komentar pedas mengenai Barca baik saat menangani Inter atau Chelsea. Kolumnis Bleacherreport, Allan Jiang, merangkum beberapa komentar Mourinho soal Barca yang dinilainya paling hipokrit atau munafik.

Mourinho pernah mengeluarkan pernyataan menyakitkan terhadap Lionel Messi dengan menyebut pemain asal Argentina itu pandai berakting saat Chelsea ditekuk 1-2 oleh Barca di ajang Liga Champions pada 22 Februari 2006.

Itu merupakan kekesalannya terhadap kartu merah yang dijatuhkan wasit kepada Asier del Horno (bek Chelsea waktu itu) setelah melanggar Messi pada menit ke-37.

Del Horno memang memiliki tugas menghentikan laju Messi yang bermain di sayap kanan. Namun, Del Horno frustrasi hingga harus melakukan tekel keras yang memaksa wasit memberikan kartu merah.

Saat itu, Del Horno mencoba menghentikan penetrasi Messi. Namun, Messi tetap melaju meskipun dibayangi oleh pemain Chelsea lain. Mencapai sudut lapangan, Messi akhirnya jatuh setelah Del Horno menabrak penyerang asal Argentina itu. Keduanya terlihat terjatuh. Namun, Mourinho menuding Messi berpura-pura cedera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com