Merintis Ulang Sepak Bola Indonesia

”Fisik tanpa teknik tak bisa. Teknik tanpa mental juga enggak bisa. Mental tanpa taktik tentu saja tak bisa. Ditambah lagi bermain tanpa karakter. Njomplang. Ditambah tanpa kompetisi. Lengkap sudah,” kata Scheunemann. Semua harus dibenahi.

Awal
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin mengatakan, Akademi Nusantara milik PSSI yang didirikan di enam kota menjadi awal pembenahan sistem dan sumber daya sepak bola di Indonesia. Akademi menjadi skenario awal sepak bola Indonesia masa depan. ”PSSI mengupayakan kompetisi usia dini hingga muda digalakkan. Paling lambat tahun depan sudah bisa dilaksanakan. Sudah lelah berkonflik,” katanya.

Banyak hal yang harus diperbarui dan pencapaian yang harus dikejar dalam sistem sistem pembinaan sepak bola Indonesia. Terbuka terhadap kritik, memberikan dorongan, dan bukan mencaci adalah kunci keberhasilan. Program latihan yang tepat membuat pemain berkembang.

Taufik Jursal Effendi, Ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola Seluruh Indonesia, mengatakan, langkah kecil ini merupakan awal mewujudkan mimpi bangsa Indonesia melaju di arena pertarungan sepak bola dunia yang lebih tinggi. ”Banyak talenta, tapi tak banyak hasil. Ini yang terjadi saat ini dan di masa lalu,” ujarnya.