Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euro 1980, Italia Kecipratan Untung Pertama Kali

Kompas.com - 09/01/2012, 09:41 WIB

KOMPAS.com - Meski sudah pernah menjadi tuan rumah sebelumnya, kali ini Italia menjadi tuan rumah Piala Eropa dengan format kompetisi baru. Dua perubahan signifikan memang mewarnai perebutan gelar juara Eropa pada tahun 1980.

Pertama, federasi sepak bola Eropa atau UEFA menambah jumlah tim yang berlaga di putaran final dari empat menjadi delapan tim. Kedua, negara yang menjadi tuan rumah memiliki keistimewaan langsung lolos ke putaran final, tanpa harus melalui babak kualifikasi. Italia kecipratan untung untuk pertama kalinya.

Sayangnya, tim Italia tak mampu menjamu pendukung dalam negeri dengan menarik. Tim hanya mampu mencapai babak semi final. Itu pun kalah dari tim Cekoslovakia melalui drama adu penalti.

Pesona Piala Dunia Eropa 1980 yang paling menggigit ditampilkan oleh tim Jerman Barat. Saat itu, pemain-pemain muda yang berbakat dari tim ini menunjukkan permainan menyerang yang menggebrak di tengah tren permainan bertahan kala itu. Bakat-bakat segar dari Horst Hrubesch, Karl-Heinz Rummenigge, Bernd Schuster dan Hans-Peter Briegel berhasil mencuri perhatian dunia.

Jerman Barat bertemu dengan tim Belgia di final. Kemunculan tim yang diperkuat oleh François van der Elst dan kawan-kawan itu memang tidak diduga-duga sebelumnya.

Sayangnya, Belgia tetap harus tunduk atas keperkasaan Jerman Barat melalui dua gol yang dicetak oleh Hrubesch yang penampilannya sangat memesona kala itu. Belgia hanya mampu membalas dengan satu gol melalui eksekusi penalti Rene Vandereycken.

Ini memang bukan momen terakhir keikutsertaan Jerman Barat dalam ajang Piala Eropa. Namun, Piala Eropa 1980 merupakan ajang terakhir dimana tim ini melaju ke final dan menjadi juara dengan masih bernama Jerman Barat. Pada kompetisi tahun 1988, Jerman Barat masih mengikuti ajang Piala Eropa, namun hanya mampu mencapai babak semi final.

Ketika mengikuti kompetisi tahun 1992, tim tak lagi datang dengan nama Jerman Barat. Penyatuan kembali Jerman Barat dan Jerman Timur pada tahun 1990 membuat tim datang dengan nama Jerman.


Data Piala Eropa 1980

Tuan rumah: Italia
Waktu: 11-22 Juni 1980
Teams: 8
Venue: Milan, Turin, Roma, dan Naples

Juara: Jerman Barat
Runners-up: Belgia
Tempat ketiga: Cekoslovakia
Tempat keempat: Italia

Statistik

Jumlah pertandingan: 14
Jumlah gol: 27
Rata-rata gol per partai: 1,93
Total penonton: 345,463
Rata-rata penonton per partai: 24,676
Top skorer: 3 gol - Klaus Allofs (Jerman Barat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Sports
    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Badminton
    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Timnas Indonesia
    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Timnas Indonesia
    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com