Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Terakhir Golden Goal

Kompas.com - 08/01/2012, 00:58 WIB

SISTEM golden goal atau sudden death masih digunakan di Piala Eropa 2000. Dan, berkah dari sistem itu menjadi milik Perancis. Mereka menjuarai turnamen itu berkat golden goal David Trezeguet saat menundukkan Italia 2-1 di partai final. Setelah itu, golden goal tak pernah dipakai lagi di Piala Eropa, juga di turnamen lain.

Golden goal diperkenalkan FIFA pada 1993. Sistem ini dipakai jika dalam 90 menit berakhir imbang dan dilakukan perpanjangan waktu. Siapa yang mencetak gol lebih dulu di perpanjangan waktu, dialah yang menang. Gol itu sekaligus mengakhiri pertandingan, meski perpanjangan waktu dua kali 15 menit belum berakhir.

Kemudian, sistem itu dipakai pertama kali di turnamen besar pada Piala Eropa 1996 di Inggris. Saat itu, Jerman yang merasakan nikmatnya berkah golden goal, setelah Oliver Bierhoff mencetak gol di perpanjangan waktu pada partai final lawan Republik Ceko. Gol itu sekaligus mengakhiri pertandingan dan memastikan Jerman sebagai juara dengan kemenangan 2-1.

Kemenangan Perancis di Piala Eropa 2000 berlangsung dramatis. Sebab, Italia sebenarnya sudah unggul 1-0 hingga menit ke-94. Gol Italia dicetak oleh Marco Delvecchio pada menit ke-55. Saat pertandingan hampir berakhir, Perancis mampu menyamakan kedudukan lewat gol Sylvain Wiltord pada menit ke-94, sekaligus memaksa perpanjangan waktu.

Italia tampak bermain aman di perpanjangan waktu, seolah berharap bisa mengakhiri laga ini dengan adu penalti. Namun, harapan itu dihancurkan oleh gol emas David Trezeguet pada menit ke-103. Gol yang sekaligus mengakhiri pertandingan dan memastikan kemenangan Perancis 2-1.

Sejak itu, gol emas tak dipakai lagi dan mulai 2002 sampai 2004 diganti menjadi gol perak. Maksudnya, jika terjadi gol di perpanjangan waktu, pertandingan masih dilangsungkan sampai waktu 15 menit berakhir. Jika terjadi di 15 menit pertama, maka menunggu sampai 15 menit itu berakhir.

Perjuangan Perancis untuk jadi juara tak berjalan mudah. Di babak penyisihan grup, tim yang saat itu diasuh oleh Roger Lemerre tersebut harus bersaing dengan Belanda dan finalis Piala Eropa 1996, Republik Ceko. "Les Blues" akhirnya lolos dari lubang jarum dengan status runner up di bawah Belanda yang tampil perkasa sebagai pemuncak klasemen.

Di perempat final, Perancis kembali menemui lawan berat. Zinedine Zidane dkk harus bersua dengan kandidat juara lainnya, Spanyol. Lagi-lagi rintangan berhasil mereka lalui. Spanyol ditundukkan dengan skor tipis 2-1.

Perjuangan keras kembali harus dijalani oleh Perancis di babak semifinal. Kali ini mereka menghadapi Portugal yang diperkuat pemain besar seperti Luis Figo, Rui Costa, dan Nuno Gomes. Ujian berat ini kembali mereka lalui. Portugal dibekuk dengan skor 2-1 lewat babak perpanjangan waktu.

Di balik kesuksesan Perancis, Piala Eropa yang untuk pertama kalinya digelar di dua negara ini menyisakan duka bagi Jerman yang berstatus juara bertahan. Jerman harus tumbang di babak penyisihan grup. Ironis bagi Jerman. Penampilan perkasa mereka di Piala Eropa 1996 tak berbekas di Piala Eropa yang digelar di Belanda-Belgia ini. Pasukan yang dipimpin oleh Erich Ribbeck ini tak pernah meraih satu kemenangan pun. Dari tiga laga, satu pertandingan berakhir seri dan sisanya diakhiri dengan kekalahan.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Al Ain Juara Liga Champions Asia, Crespo Bekuk Kewell, Revans Istanbul

    Al Ain Juara Liga Champions Asia, Crespo Bekuk Kewell, Revans Istanbul

    Internasional
    Hasil Juventus Vs Monza 2-0: Trisula Montero, Aksi Sohib Ronaldo

    Hasil Juventus Vs Monza 2-0: Trisula Montero, Aksi Sohib Ronaldo

    Liga Italia
    Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Usung Filosofi Madruji

    Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Usung Filosofi Madruji

    Liga Indonesia
    Hasil Man City Vs Man United: Berjaya di Wembley, MU Juara Piala FA!

    Hasil Man City Vs Man United: Berjaya di Wembley, MU Juara Piala FA!

    Liga Inggris
    Timnas Indonesia Putri Tantang Singapura, Satoru Mochizuki Lihat Ada Kemajuan

    Timnas Indonesia Putri Tantang Singapura, Satoru Mochizuki Lihat Ada Kemajuan

    Timnas Indonesia
    HT Man City Vs Man United: Gvardiol Blunder, Bocah 19 Tahun Bawa MU Unggul 2-0

    HT Man City Vs Man United: Gvardiol Blunder, Bocah 19 Tahun Bawa MU Unggul 2-0

    Liga Inggris
    Guardiola Yakin Kompany Sukses di Bayern, Pelatih Masa Depan Man City

    Guardiola Yakin Kompany Sukses di Bayern, Pelatih Masa Depan Man City

    Bundesliga
    Hasil Bali United Vs Borneo FC 0-0: 1 Kartu Merah, Asap Flare, Tanpa Gol

    Hasil Bali United Vs Borneo FC 0-0: 1 Kartu Merah, Asap Flare, Tanpa Gol

    Liga Indonesia
    Xavi Ditendang Barcelona, Ucap Janji seperti Messi

    Xavi Ditendang Barcelona, Ucap Janji seperti Messi

    Liga Spanyol
    Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Crash, Espargaro Menang, Marquez Kedua

    Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Crash, Espargaro Menang, Marquez Kedua

    Motogp
    Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Ke Final, Siap Hadapi Tekanan Fan Tuan Rumah

    Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Ke Final, Siap Hadapi Tekanan Fan Tuan Rumah

    Badminton
    Link Live Streaming Man City Vs Man United, Kickoff 21.00 WIB

    Link Live Streaming Man City Vs Man United, Kickoff 21.00 WIB

    Liga Inggris
    Persib Vs Madura United: Hodak Analisis Sape Kerrab, Tim Pekerja Keras

    Persib Vs Madura United: Hodak Analisis Sape Kerrab, Tim Pekerja Keras

    Liga Indonesia
    Erick Thohir Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Shin Tae-yong dan Istri

    Erick Thohir Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Shin Tae-yong dan Istri

    Timnas Indonesia
    Man City Vs Man United, Guardiola Fokus, Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

    Man City Vs Man United, Guardiola Fokus, Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

    Liga Inggris
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com