Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Eropa 1960, Mimpi 32 Tahun yang Terwujud

Kompas.com - 01/01/2012, 02:35 WIB

IDE menggelar kejuaraan sepak bola se-Eropa sudah muncul sejak 1927. Ide itu datang dari mantan pemain dan wasit, juga praktisi sepak bola asal Perancis, Henri Delaunay. Ia melemparkan ide itu pada 1927.

Ide itu sempat tenggelam, seiring bergulirnya Piala Dunia sejak 1930. Meski begitu, ide Delaunay tersebut terus diingat.

Apalagi, Delaunay tokoh sepak bola yang makin berpengaruh. Dia sangat aktif dan peduli atas perkembangan sepak bola dan aturannya.

Bersama Jules Rimet, dia ikut berjuang mendirikan FIFA dan menggelar Piala Dunia. Dia juga salah satu pendiri Federasi Sepak Bola Perancis (FFF). Selain itu, dia aktif membidani kelahiran Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Bahkan, pada 1954, dia ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal UEFA. Namun, baru setahun menjabat, dia wafat.

Untuk menghormatinya, pada 1958 UEFA melakukan pertemuan di Stockholm, Swedia. Dalam pertemuan itu disepakati untuk menggelar kejuaraan sepak bola se-Eropa sesuai ide Delaunay yang mulai digelar di Perancis pada 1960. Setelah 32 tahun sejak ide itu dilempar Delaunay, turnamen itu akhirnya terwujud juga. Nama kejuaraan adalah European Cup of Nations atau Henri Delaunay Cup. Trofinya pun dinamakan Henri Delaunay.

Namun, tiga tim besar - Jerman, Italia, dan Inggris - menolak bergabung. Kejuaraan ini pun diikuti 17 tim dengan sistem gugur di babak penyisihan. Belakangan, Spanyol di bawah diktator Jenderal Franco juga mengundurkan diri karena tak mau bertanding melawan Uni Soviet yang mendukung Republik Spanyol Kedua.

Sebagai catatan, turnamen pertama ini dilakukan dengan sistem home and away sampai dari babak penyisihan sampai perempat final. Sedangkan mulai semifinal dipusatkan di Perancis sebagai tuan rumah.

Karena Spanyol mundur, maka semifinal didominasi negara komunis, yakni Uni Soviet, Cekoslovakia, dan Yugoslavia. Satu tim lagi adalah tuan rumah Perancis.

Tuan rumah gagal melaju ke final, setelah kalah 4-5 dari Yugoslavia. Semifinal lainnya, Uni Soviet menang 3-0 atas Cekoslovakia. Perancis juga kalah dalam perebutan tempat ketiga oleh Cekoslovakia dengan skor 2-0.

Partai final digelar di Stadion     Parc des Princes, Paris. Uni Soviet dan Yugoslavia bertarung ketat. Bahkan, pertandingan berakhir imbang 1-1 dan harus dilakukan perpanjangan waktu. Uni Soviet akhirnya tampil sebagai juara, setelah Ponedelinik mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-113.

Data Piala Eropa 1960
Tuan rumah: Perancis
Waktu: 6 Juli-10 Juli
Tim: 4
Venue: Paris dan Marseille
Juara: Uni Soviet
Runners-up: Yugoslavia
Tempat ketiga: Cekoslovakia
Tempat keempat: Perancis

Statistik
Jumlah Pertandingan:
4
Jumlah gol: 17
Rata-rata gol per partai: 4,25
Total penonton: 78.958
Rata-rata penonton per partai: 19.740
Top skorer: 2 gol - Slava Metreveli (Uni Soviet), Viktor Ponedelnik (Uni Soviet), Milan Galic (Yugoslavia), Drazan Jerkovic
(Ygoslavia), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Francois Heutte (Perancis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

    Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

    Liga Indonesia
    Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

    Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

    Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

    Badminton
    Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

    Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

    Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

    Internasional
    Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

    Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

    Sports
    Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

    Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

    Internasional
    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Internasional
    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Internasional
    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com