Wenger: Selamat, Wolves

LONDON, KOMPAS.com - Raihan imbang 1-1 saat melawan Wolverhampton Wanderers, di Emirates, Selasa (27/12/2011) membuat Arsenal gagal naik ke peringkat keempat klasemen Premier League. Pelatih Arsene Wenger mengaku kecewa dengan hasil itu, tetapi tidak dengan performa dan semangat anak didiknya.

Pada laga itu, Arsenal unggul lebih dulu lewat gol Gervinho pada menit kedelapan. Pada menit ke-38, Arsenal kehilangan keunggulan akibat gol Steven Fletcher.

Arsenal mendapat keuntungan berupa kartu merah yang diterima gelandang Wolves, Nenad Milijas, setelah melanggar Mikel Arteta pada menit ke-75, tetapi gagal menambah gol akibat performa kiper Wayne Hennessey.

Menurut catatan Soccernet, selama laga, Arsenal menguasai bola sebanyak 73 persen dan melepaskan sebelas tembakan akurat dari 27 usaha. Bandingkan dengan Wolves, yang hanya punya satu peluang emas dari enam percobaan.

Dengan tambahan satu angka, Arsenal tertahan di peringkat kelima dengan 33 poin, atau kalah satu angka dari Chelsea di tempat keempat dan dua angka dari Tottenham Hotspur di peringkat ketiga.

"Ini mengecewakan, tetapi saya lebih kecewa karena hasil ketimbang performa dan semangat. Anda tak bisa menyalahkan sikap atau komitmen atau gairah (Arsenal) untuk meraih kemenangan. Kami membuang peluang bagus, tetapi kami hanya perlu menatap ke depan dan mengambil hal positif dari pertandingan hari ini," ujar Wenger.

"Saat ini, kami belajar bahwa ketika unggul 1-0, kami tak boleh merasa nyaman. Kami terperangkap dalam posisi di mana kami tak bisa menyalahkan siapa pun selain diri sendiri."

"Terlepas dari kenyataan bahwa kiper mereka tampil bagus, Wolves bermain luar biasa dan saya ucapkan selamat untuk mereka. Saya tak tahu berapa tembakan akurat yang kami atau mereka ciptakan."

"Namun, ini adalah jenis pertandingan di mana dalam 20 kali kesempatan, Anda menang 19 kali dan seri satu kali dan satu hasil seri itu terjadi hari ini. Hasil seri itu terjadi saat kami berada dalam posisi tak boleh gagal (menang)," tuturnya.