Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonsiliasi Dimulai

Kompas.com - 24/12/2011, 10:15 WIB

Terkait nasib pemain, Djohar mengatakan, PSSI juga akan menyurati para pemain, termasuk pemain asing, di klub-klub LSI agar tidak menjadi korban dalam konflik ini. Selain itu, PSSI akan menyurati federasi negara asal pemain asing di klub-klub LSI untuk menjelaskan situasi persepakbolaan di Indonesia.

Pakai hati nurani
Terkait persoalan sepak bola di Tanah Air belakangan ini, mantan Manajer Arema Malang Ovan Tobing mengatakan, PSSI harus mengutamakan rekonsiliasi daripada menjatuhkan sanksi bagi klub yang tergabung dalam LSI, walau tindakan itu dibenarkan FIFA.

Rekonsiliasi lebih memberikan harapan bagi masa depan persepakbolaan di Tanah Air. Kepada Kompas di Malang, Jumat, Ovan mengatakan, ancaman sanksi tidak akan efektif.

Menurut Ovan, sudah saatnya pihak-pihak yang berkonflik ini berbicara dengan hati nuraninya. Apa yang sebenarnya hendak diberikan kepada persepakbolaan nasional. Kini, semua berpegang pada egoisme masing-masing. Semua mengklaim berpegang pada statuta.

”Masyarakat bukan dipertontonkan dengan prestasi sepak bola kita, melainkan pertengkaran, saling tuduh, dan menyalahkan. Lama-lama masyarakat bisa apatis terhadap sepak bola,” kata Ovan tegas.

Mantan Pelatih Persebaya Surabaya yang juga pemain nasional era tahun 1960-an, Andy Slamet, berpendapat senada. Pihak yang terlibat konflik hanya mengedepankan egoisme masing-masing. Dia mengusulkan moratorium kompetisi

Pemerintah tolak KLB
Di Bogor, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng menyarankan, polemik di tubuh PSSI diselesaikan melalui mekanisme arbitrase olahraga yang dimediasi KONI/KOI. Andi tidak sependapat jika polemik itu diselesaikan melalui Kongres Luara Biasa (KLB) PSSI.

”Mekanisme arbitrase olahraga ada di KONI/KOI, ada di FIFA. Kalau PSSI dianggap melakukan kesalahan, selesaikan dengan arbitrase, bukan ke KLB lalu mengganti kepengurusan. Ini (kepengurusan) baru tiga bulan, (KLB) tidak pas,” kata Andi.

Guna mempertemukan pihak yang berseberangan di PSSI, dia meminta Ketua KONI/KOI Tono Suratman untuk memediasi. Andi menolak pemerintah turut campur dalam penyelesaian konflik PSSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com