Safee Sali Mulai Berpikir Tinggalkan Pelita Jaya

KARAWANG, KOMPAS.com — Striker Pelita Jaya, Safee Sali, mulai mempertimbangkan masa depannya di Pelita Jaya. Pemain yang juga jadi andalan tim nasional Malaysia ini pun berniat pindah dari Pelita jika pada akhirnya klub asal Karawang tersebut mendapat sanksi dari PSSI.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pelita terancam sanksi karena bermain di liga ilegal menurut PSSI, Indonesia Super League (ISL). Tak hanya klub, para pemain yang juga terlibat di dalamnya juga terancam tak boleh membela tim nasional masing-masing. Fakta ini ternyata mengusik pikiran pemain berusia 27 tahun ini.

"Masalah ini membuatku bingung. Aku masih menunggu keputusan dari PSSI dan FIFA, dan semoga itu akan menjelaskan semuanya. Jika ada sanksi (untuk Pelita), maka aku akan memilih untuk bermain di luar Indonesia. Aku belum benar-benar memutuskan, tapi aku masih menunggu perkembangan dari PSSI dan FIFA, apakah aku masih bisa bermain untuk tim nasional," ujar Safee Sali seperti dilansir Goal.com.

"Mereka (FAM) memonitor perkembangan di sini. FAM khawatir dengan keberadaanku di sini karena aku merupakan pemain timnas. Federasi selalu mendukungku untuk bermain di klub ini, dan mereka melihat perkembanganku di sini. Aku masih berharap bisa bermain untuk tim nasional dan aku berharap untuk bertahan dengan Pelita Jaya," lanjutnya.

Salah satu petinggi Pelita Jaya, Rahim Soekasah, belum bisa berkomentar banyak soal masalah ini. Ia mengatakan masih melihat Safee merasa senang di Pelita dan itu artinya belum ada masalah. "Yang saya dengar selama ini hanyalah sebuah rumor. Dia jelas akan bertahan dengan kami," tutur Rahim.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Manajer Pelita, Lalu Mara. "Dia (Safee) adalah striker utama kami. Saya berharap itu (Safee pergi) tidak terjadi dan saya kira hal itu tak akan terjadi karena kami bermain di kompetisi resmi. Jika itu akhirnya terjadi, kami akan mencari striker baru," kata Lalu Mara.