Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Pemain, Djohar Akan Undang Pelatih Timnas

Kompas.com - 09/12/2011, 17:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah kemarin menyatakan bahwa pemain yang bermain di Indonesia Super League (ISL) tak boleh membela tim nasional, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan akan menggelar rapat khusus dengan para pelatih timnas untuk membahas masalah ini.

"Kita akan rapat pekan depan dengan seluruh pelatih. Bagaimana model yang kita inginkan untuk timnas ke depan dan tugas mereka bukan hanya untuk timnas, tetapi juga meng-upgrade pemain. Wim tugasnya tak hanya melatih, tetapi memperbaiki sepak bola secara keseluruhan," ujar Djohar kepada wartawan di Hotel Sultan, Jumat (9/12/2011).

Djohar kembali menyatakan bahwa keputusan tidak dibolehkannya pemain yang ikut kompetisi di luar PSSI untuk membela timnas bukanlah kemauan PSSI. Ketetapan ini, kata Djohar, merupakan kebijakan FIFA yang tercantum dalam Statuta FIFA Pasal 79. Ia membantah rumor bahwa ini merupakan taktik dari PSSI untuk menakut-nakuti para pemain yang bermain di kompetisi di luar PSSI.

"Ini bukan kemauan PSSI. Tidak bolehnya pemain di luar kompetisi PSSI tampil di timnas ini merupakan regulasi dari FIFA. Saya sudah katakan kepada Rahmad waktu lawan Galaxy, pilih semua pemain dari mana saja. Artinya, kita ingin semua bisa bela 'Merah Putih', tapi ini ketentuan dari FIFA. Kalau tetap memainkan pemain yang bermain di luar kompetisi resmi, kita akan di-banned, akan dihukum," katanya.

"Makanya, saya berharap semua tim kembali dari kompetisi yang di luar PSSI. Ada orang dari luar PSSI kok malah ikut ke sana, kembalilah ke rumah kita. Jika ada yang salah, mari kita perbaiki. Saya sependapat dengan Rahmad tak ingin ada pengkotak-kotakan, tapi ini bukan kemauan kita," tambahnya kemudian.

Djohar kemudian meminta semua pihak untuk mendahulukan kepentingan "Merah Putih", termasuk pihak penyelenggara liga yang tidak diakui oleh PSSI.

"Saya harap penyelenggara yang di luar (PSSI) pikirkan kepentingan timnas. Hentikanlah, karena yang merusak itu mereka. Berhentilah merusak timnas," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com