Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Beckham Menghibur di Senayan

Kompas.com - 01/12/2011, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 85 menit, bintang sepak bola David Beckham unjuk kebolehan dalam laga ekshibisi melawan tim Indonesia Selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11) malam. Berlaga di rumput lapangan yang botak di sana-sini dan beberapa kali dicemooh penonton, penampilannya secara umum tak terlalu istimewa.

Semalam, dengan memakai kostum Los Angeles (LA) Galaxy bernomor punggung 23, mantan bintang Manchester United (MU) dan kapten tim nasional Inggris itu berposisi sebagai gelandang tengah. Tidak banyak atraksi yang dia peragakan, kecuali tendangan bola-bola mati yang memang spesialisasinya dan passing-nya yang masih oke.

Setiap timnya mendapat tendangan bebas atau sepak pojok, hampir pasti Beckham-lah sang eksekutor. Salah satu momentum yang paling ditunggu-tunggu adalah saat ia mendapat tendangan bebas di depan kotak penalti: apakah tendangan melengkungnya bisa menjebol gawang tim Indonesia Selection, seperti yang beberapa hari terakhir kerap ditayangkan di televisi.

Setiap kali ia mengambil tendangan bebas, kilatan lampu kamera penonton di tribune menyala berkilauan untuk mengabadikan aksi sang superstar. Dalam setiap sepak pojok yang diambil Beckham, penonton di tribune atas berhamburan turun ke bawah untuk mendekat pagar pembatas agar bisa melihat aksinya lebih dekat.

Namun, hingga ia mengakhiri penampilan pada menit ke-85, tendangan melengkung yang seolah menjadi brand-nya tidak menghasilkan gol. Satu gol LA Galaxy pada babak pertama diciptakan striker asal Irlandia, Robbie Keane, menit ke-14.

Penonton yang berharap ia tampil atraktif seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo pasti kecewa. Dalam usianya yang 36 tahun, maklum jika Beckham tampil tidak seatraktif seperti ketika dia berada di puncak penampilannya bersama MU. Apalagi ia kini bertanding di Major League Soccer (MLS), Liga Sepak Bola Utama Amerika Serikat (AS), yang level persaingannya tak seketat Liga Inggris, Spanyol, juga Italia.

Sepanjang babak pertama itu, beberapa kali kerap terdengar cemoohan penonton berbunyi ”huuu…” saat Beckham menguasai bola. Cemoohan itu mereda saat ia tampil simpatik dengan dua kali mengulurkan tangan untuk menolong Andik Vermansyah yang terjatuh dilanggar pemain lawan dan merangkulnya.

Meski demikian, pesona suami Victoria Adams yang mantan personel grup musik Spice Girls itu belum pudar. Selain Beckham, dalam jajaran klub LA Galaxy terdapat beberapa bintang yang akrab di telinga penggemar sepak bola di Tanah Air, seperti gelandang Landon Donovan, striker Robbie Keane, juga Pelatih Bruce Arena yang duduk di bangku cadangan.

Tidak dapat dimungkiri, Beckham-lah yang paling memikat penonton, bahkan sebelum laga dimulai. Sekitar 30 menit sebelum kick off, saat keluar lapangan untuk melakukan pemanasan bersama pemain LA Galaxy lainnya, ia disambut sorak-sorai penonton.

Dalam pemanasan itu, setiap gerak-gerik dan aksinya menjadi perhatian. Hal itu, antara lain, terlihat saat Beckham melepaskan umpan silang dengan kaki kanan, yang menjadi salah satu andalannya, penonton memberikan aplaus dan bersorak-sorai.

Di pinggir lapangan, ofisial tak mau kehilangan momentum. Beberapa dari mereka berpose dengan latar belakang Beckham sedang pemanasan. Hadirnya bintang-bintang MLS AS itu seperti membuat pemain-pemain lokal Indonesia ”tenggelam”.

Tak tampak sambutan meriah saat nama pemain Indonesia diumumkan petugas lewat pengeras suara. Hanya saat Diego Michiels dan Patrich Wanggai disebut, sorak-sorai itu hangat dan meriah. Selebihnya, sambutan terasa hambar. Sambutan dingin baru berubah setelah penonton mendapat suguhan permainan atraktif tim racikan Pelatih Rahmad Darmawan itu.

Pada sesi pemotretan sebelum laga dimulai, sebagian besar fotografer memilih mengabadikan tim LA Galaxy daripada pemain Indonesia. Mereka pun berjubel memadati posisi di belakang garis gawang LA Galaxy.


Beckham puas

Pada acara jumpa pers, Beckham yang mendampingi Bruce Arena menyatakan kepuasannya bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Dia tidak menyangka sambutan penonton sangat antusias. Secara umum dia merasa sangat bahagia datang ke Indonesia.

Pemain bermata biru tua itu juga menikmati keramahan masyarakat Indonesia yang antusias menyambutnya selama di Jakarta. ”Pengalaman mengesankan dan saya senang bisa datang ke Indonesia,” ujarnya lagi.

Hal senada diungkapkan Bruce Arena. Selain terkesan dengan sambutan untuk timnya, dia secara khusus memuji permainan tim Indonesia Selection yang cukup bagus. ”Pemain Indonesia punya talenta yang bagus. Mereka bermain cepat dan penuh semangat,” ujar Bruce.

Penampilan Beckham bersama LA Galaxy, yang kini berstatus juara bertahan MLS AS, merupakan satu dari tiga laga dalam rangkaian Tur Asia Pasifik 2011. Ada spekulasi, lawatan LA Galaxy ini ajang perpisahan Beckham yang habis masa kontraknya di LA Galaxy, tahun ini.

Penampilannya dalam kostum LA Galaxy dalam tur Asia Pasifik ini disebut-sebut sebagai penampilan terakhirnya sebelum balik lagi ke Eropa, dengan klub Paris St Germain (Perancis) yang santer disebut tempat berlabuh berikutnya. Selain tampil di Jakarta, Beckham dan LA Galaxy juga menghadapi tim nasional Filipina di Manila, Sabtu (3/12), dan melawan klub Melbourne Victory di Melbourne, Australia, tiga hari kemudian.

Dalam kontrak dengan sponsor, Beckham terikat untuk selalu tampil pada laga itu. Seperti dikutip Associated Press, bos Mahaka Sports, Eric Thohir, salah satu promotor tur LA Galaxy ke Indonesia, mengungkapkan, dalam kontrak disebutkan Beckham harus tampil minimal 45 menit. Jika itu jadi ukuran, penyelenggara mendapat bonus 40 menit dari Beckham.

Namun, bonus itu agaknya tidak sepadan dengan sambutan penonton yang hadir di stadion. Direktur Mahaka Sports Hasani Abdulgani mengungkapkan, pihaknya menargetkan bisa menjual 40.000 lembar dari 76.000 tiket yang dicetak. Menurut pengumuman panitia, penonton yang hadir malam itu berjumlah sekitar 20.000 orang.

Sebagian penonton yang hadir di stadion memang merupakan penggemar Beckham. Beberapa jam sebelum pertandingan, mereka sudah berkumpul di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mereka memakai beragam atribut Beckham, mulai dari kaus Beckham di klub MU, Real Madrid, AC Milan, hingga LA Galaxy. Meski berbeda kaus, mereka tetap satu suara, memuji Beckham.

Paling bahagia

Andik Vermansyah menjadi pemain paling berbahagia semalam. Bukan hanya mendapat kesempatan tampil starter dan tampil cukup menawan, ia juga mendapat perlakuan spesial Beckham. ”Beckham yang memanggil saya. Anak-anak lain yang minta (kaus) malah tidak dikasih,” tutur Andik.

”Saya tidak membayangkan itu bisa saya dapatkan. Saat dipanggil itu, saya merasa seperti dipanggil gadis cantik. Itu pula yang membuat saya bangga saat ditekel Beckham,” lanjut pemain Persebaya itu.

”Mungkin kaus itu saya pakai tidur seminggu dan tidak akan saya cuci tiga hari,” ujar Andik sambil tertawa.

Di tengah ia memberikan wawancara, Firman Utina yang juga rekan seniornya itu menggoda Andik dengan mengatakan, ”Dia (Andik) ini sekarang idola saya.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

    Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

    Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

    Timnas Indonesia
    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

    Badminton
    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

    Timnas Indonesia
    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

    Timnas Indonesia
    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

    Badminton
    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

    Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

    Liga Inggris
    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

    Internasional
    Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

    Timnas Indonesia
    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

    Liga Inggris
    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

    Sports
    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

    Timnas Indonesia
    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com