Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikhwanul Muslimin Unggul di Pemilu Mesir

Kompas.com - 01/12/2011, 09:44 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Kekuatan politik utama Mesir, Ikhwanul Muslimin, melaju dalam pemilihan anggota parlemen tahap pertama yang berlangsung pada 28 dan 29 November lalu.

Hasil resmi dijadwalkan diumumkan Kamis (1/12/2011) petang waktu setempat. Namun, pemantauan media massa setempat menunjukkan Ikhwanul Muslimin lewat partai politiknya, Partai Hurriyah wal Adalah, menang di sejumlah distrik pemilihan, antara lain di Kairo, Fayoum, Iskandariah, dan Asiut.

Partai Hurriyah Wal Adalah, yang memimpin "Koalisi Demokrasi Demi Mesir", menempati urutan pertama diikuti oleh Koalisi Salafi, yang mencakup Partai An Nur, Partai Al Islah, Partai Al Wasat, Partai Al Isalah, dan Partai Al Bina Wat Tanmiyah, partainya "Jamaah Islamiyah".

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mesir, Abdel Moiz Ibrahim, mengatakan, pelaksanaan pemilu anggota parlemen tahap pertama itu berlangsung aman dan lancar kendati terjadi beberapa kesalahan teknis.

Menurut dia, beberapa kesalahan kecil itu menjadi pelajaran berharga untuk tidak diulangi pada pemilu tahap kedua dan ketiga yang akan dilaksanakan pada Desember 2011 dan Januari 2012.

Kesalahan itu terjadi di beberapa tempat pemungutan suara kecil di Kairo dan tempat lain, seperti di Fayoum, Luxor, dan Bahrul Ahmar. Yakni berupa keterlambatan surat suara, terlambat datangnya pengawas, dan surat suara belum dibubuhi cap, katanya.

Abdel Moiz juga menyampaikan terima kasih kepada pihak keamanan dari tentara dan polisi serta pengawas dari para hakim dinilainya masing-masing menjalankan tugas dengan sempurna.

Aman dan lancarnya pemilu Mesir pertama pascarevolusi yang menumbangkan rezim Presiden Hosni Mubarak yang sudah berkuasa selama 30 itu  mengejutkan banyak pihak.
Sebab sepekan menjelang pemilu itu sempat terjadi kerusuhan berdarah di Kairo dan Iskandariyah, yang menewaskan sedikitnya 41 orang akibat bentrok antara pemrotes antipemerintah dan aparat keamanan.

Para demonstran meminta penundaan pemilu dan menuntut Majelis Tertinggi Militer (SCAF), yang mengambilalih kekuasaan setelah presiden Hosni Mubarak mundur pada 11 Februari untuk untuk menyerahkan kekuasaan kepada sipil.

Namun, Majelis Tinggi Militer, yang didukung Ikhwanul Muslimi menolak penundaan pemilu. Aksi protes tersebut memaksa Perdana Menteri Essam Sharaf dan kabinetnya mengundurkan diri pekan lalu.

Mantan PM pada masa Mubarak, Kamal Ganzouri, ditunjuk oleh Ketua SCAF, Marsekal Mohamed Hussein Tantawi, untuk menggantikan PM Sharaf. Kendati ditolak pemrotes, Ganzouri saat ini intensif berunding dengan semua kekuatan politik untuk pembentukan kabinet transisi.

Pemilu tahap pertama ini berlangsung di sembilan dari 27 provinsi, yaitu Kairo, Iskandariyah, Fayoum, Port Said, Dimyate, Asyut, Luxor, Kafrus Syaikh dan provinsi Bahrul Ahmar.

Pemilu berlangsung dalam tiga tahap, yaitu tahap kedua akan berlangsung pekan depan 5-6 Desember dan tahap ketiga atau terakhir pada Januari 2012 untuk memperebutkan 498 dari 508 kursi Majelis Syaab (DPR). Sepuluh kursi di antaranya ditunjuk oleh penguasa bagi kalangan wanita, profesional dan minoritas Qoptik.

Adapun pemilihan presiden dijadwalkan akan berlangsung Juni depan. Pemilihan yangdijuluki pemilu revolusi ini dinilai paling demokratis dalam sejarah Mesir modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Sports
    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Badminton
    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Timnas Indonesia
    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

    Liga Indonesia
    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

    Timnas Indonesia
    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

    Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

    Liga Champions
    Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

    Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com