Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Diri untuk 2012

Kompas.com - 28/11/2011, 02:46 WIB

Jakarta, Kompas - Sekolah sepak bola diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga Kompas Gramedia U-14 musim kompetisi 2012. Musim kompetisi yang panjang membuat para pelatih menyiapkan materi pemain, terutama dari segi teknik dan fisik.

Direktur Kompetisi Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 Dede Supriadi saat laga final play off di lapangan sepak bola GOR Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (27/11), mengatakan, musim kompetisi tahun depan berlangsung selama 10 bulan, mulai awal Januari hingga pertengahan Oktober.

”Musim kompetisi 2012 dibagi dua termin untuk memberi waktu penyegaran kepada para pemain di tengah jadwal kompetisi yang padat,” kata Dede.

Musim kompetisi mendatang diikuti 16 tim. Sebanyak 13 tim peserta adalah 13 tim teratas penghuni klasemen akhir LKG U-14 tahun 2011. Sementara tiga tim baru pada musim kompetisi mendatang adalah Rajawali Muda, Mandiri Jaya, dan Jakarta North City (JNC).

Rajawali Muda dan Mandiri Jaya ikut serta musim kompetisi 2012 karena pada laga Minggu kemarin hanya memperebutkan posisi 1 dan 2 final play off.

Sementara tim Sekolah Sepak Bola (SSB) JNC harus berjuang menghadapi tim SSB Star Shadow demi meraih satu tiket terakhir. JNC mengalahkan Star Shadow dengan 5-1 (1-0) dan meraih satu tiket terakhir.

Cepi, Pelatih SSB Kabomania, Kabupaten Bogor, mengatakan, kompetisi mendatang cukup ketat karena semua tim memiliki waktu persiapan cukup lama. Kualitas materi pemain juga jauh lebih merata.

”Beberapa kali hasil uji coba tim kami membuktikan hal itu. Artinya, semua pelatih dan pemain berlatih dengan giat selama jeda kompetisi,” kata Cepi.

SSB Kabomania empat kali uji coba. Satu bulan menjelang kompetisi bergulir, SSB ini minimal dua kali uji coba.

Aturan baru

Pada musim kompetisi mendatang, Komite LKG U-14 berencana menerapkan aturan baru yang diyakini akan bermanfaat bagi pengembangan SSB.

Dede mengatakan, aturan baru tersebut adalah penerapan batas maksimum (kuota) jumlah pemain di luar binaan SSB yang boleh ikut serta dalam kompetisi.

”SSB dapat mendaftarkan lima pemain di luar binaan lembaganya. Namun, dalam setiap pertandingan, hanya tiga orang yang boleh dimainkan,” kata Dede.

Dia mengatakan, tujuan aturan tersebut untuk memberikan jaminan keberlangsungan pembinaan di tubuh SSB itu sendiri.

Cepi mendukung penerapan aturan tersebut. Dia yakin, kompetisi tidak akan berarti apa-apa jika sebagian besar pemain berasal dari luar.

”Hal itulah yang seharusnya dibangun di tubuh SSB. Bukan naturalisasi pemain dan sebagainya,” katanya. (MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Australia Open 2024: Hendra/Ahsan Siap Hadapi Unggulan Pertama

Australia Open 2024: Hendra/Ahsan Siap Hadapi Unggulan Pertama

Badminton
Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Malam Ini, Ada Spanyol dan Italia

Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Malam Ini, Ada Spanyol dan Italia

Internasional
Spanyol Vs Kroasia, Modric Sebut La Roja Tim Favorit di Euro 2024

Spanyol Vs Kroasia, Modric Sebut La Roja Tim Favorit di Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

Internasional
Kisah Ibnu Jamil Dukung Timnas Indonesia bersama Ultras Garuda

Kisah Ibnu Jamil Dukung Timnas Indonesia bersama Ultras Garuda

Timnas Indonesia
Daftar Pemain yang Paling Banyak Tampil di Piala Eropa, Ronaldo Sang 'Raja'

Daftar Pemain yang Paling Banyak Tampil di Piala Eropa, Ronaldo Sang "Raja"

Internasional
Rekap Hasil Semifinal Australian Open 2024, Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Final

Rekap Hasil Semifinal Australian Open 2024, Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Final

Badminton
Cerita di Balik Unggahan Ibnu Jamil soal Gonzales, Harapkan Ada Apresiasi untuk Legenda

Cerita di Balik Unggahan Ibnu Jamil soal Gonzales, Harapkan Ada Apresiasi untuk Legenda

Timnas Indonesia
Efek Liga Europa di Euro 2024

Efek Liga Europa di Euro 2024

Internasional
Sebuah Peringatan dari Kebobolan Gawang Jerman

Sebuah Peringatan dari Kebobolan Gawang Jerman

Internasional
Argentina Sikat Guatemala 4-1, Lionel Messi Puas tetapi Was-was

Argentina Sikat Guatemala 4-1, Lionel Messi Puas tetapi Was-was

Internasional
Euro 2024, Aksi Nekat Pendukung Cristiano Ronaldo Terobos Sesi Latihan Portugal

Euro 2024, Aksi Nekat Pendukung Cristiano Ronaldo Terobos Sesi Latihan Portugal

Internasional
Klarifikasi Spalletti Soal Larangan Playstation di Hotel Timnas Italia

Klarifikasi Spalletti Soal Larangan Playstation di Hotel Timnas Italia

Internasional
BCL Asia 2024: Pelita Jaya Masuk 5 Besar, Harumkan Nama Indonesia

BCL Asia 2024: Pelita Jaya Masuk 5 Besar, Harumkan Nama Indonesia

Sports
Spanyol Vs Kroasia, Kans Lamine Yamal Ukir Sejarah Piala Eropa

Spanyol Vs Kroasia, Kans Lamine Yamal Ukir Sejarah Piala Eropa

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com