Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hantu Hillsborough Sudah "Gentayangan" di Senayan

Kompas.com - 23/11/2011, 03:44 WIB

Di dalam stadion, hampir di semua sektor, suporter membeludak memenuhi semua tempat duduk yang tersedia. Sementara suporter yang tidak kebagian kursi, mereka duduk berjejalan di tangga-tangga di jalan menuju pintu masuk dan keluar. Sebagian lagi berdesakan berdiri sehingga benar-benar menutupi pintu.

Di tribune khusus untuk media, kondisinya juga sama. Tempat yang semestinya dikhususkan buat wartawan sudah dipadati penonton. Aparat keamanan sendiri tak berdaya menahan suporter untuk masuk ke stadion karena jumlah mereka kalah banyak.

Kondisi ini tentu saja mengkhawatirkan. Bisa dipastikan, proses evakuasi jika terjadi sesuatu di dalam stadion akan sulit dilakukan karena semua tempat sudah dipadati penonton yang tak memungkinkan buat setiap orang untuk bergerak.

Bahkan, bus tim nasional Indonesia tak bisa masuk ke stadion karena ribuan suporter memadati areal pintu merah. Pemain timnas Indonesia pun harus berjalan kaki dari depan pintu parkir. Mereka harus berdesakan dengan ribuan suporter yang ingin masuk ke stadion menyaksikan laga final.

”Diego (Michiels) sempat dipukul oleh suporter saat berdesakan mencari jalan masuk ke stadion. Suporter itu mungkin tidak mengira para pemain jalan kaki, jadi mungkin tidak tahu kalau itu pemain tim nasional,” ujar pelatih tim nasional, Rahmad Darmawan.

Memori Hillsborough

Meski berbeda eskalasi dan jumlah korban, kasus tewasnya dua suporter terinjak-injak massa itu mengingatkan pada tragedi Hillsborough, 15 April 1989, saat berlangsung semifinal Piala FA, Liverpool versus Nottingham Forest. Sebanyak 96 orang tewas dan 766 lain terluka.

Benang merah antara tragedi Hillsborough sekitar 21 tahun silam dan malam kelabu di Gelora Bung Karno, Senin itu, adalah buruknya penyelenggaraan laga sepak bola. Sejak tragedi Hillsborough itu, Inggris merevolusi pengelolaan laga sepak bola sehingga mereka kini jadi kiblat sepak bola.

Kita belum tahu, apakah pengelola sepak bola negeri ini akan belajar dari kejadian Senin kelabu itu. Yang pasti, kita sudah merasakan, hantu tragedi Hillsborough itu telah sampai di Senayan. (ANG/OTW/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com