Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehilangan Berlusconi

Kompas.com - 13/11/2011, 01:51 WIB

Roma, Sabtu - Ibarat kisah Winnetou tulisan pengarang Karl May, Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dilukiskan oleh PM Rusia Vladimir Putin sebagai pemimpin ”suku Mohicans terakhir”. Berlusconi, PM terlama Italia, berencana mundur Sabtu (12/11) malam ini atau Minggu dini hari WIB.

Dramatisasi yang diungkapkan Putin atas mundurnya pemimpin flamboyan Italia, yang menjabat perdana menteri selama 17 tahun sejak 1994 ini, memang cukup beralasan. Kisah Winnetou pun menceritakan drama pemimpin terakhir suku Indian Mohicans.

Italia berada di posisi terdesak untuk segera membentuk pemerintahan baru yang efektif untuk menggantikan pemerintahan Berlusconi, setelah negeri itu tertatih-tatih dalam krisis ekonomi berkepanjangan, dengan total utang sebesar 1,9 triliun euro atau senilai 2,6 triliun dollar AS.

Suasana galau lebih dulu melanda politik Italia lantaran Berlusconi (75)—yang saat meraih kemenangan pertamanya di tampuk kepemimpinan Italia menggunakan slogan nyanyian sepak bolanya, ”Ayo Italia”—dihajar tiga kasus pengadilan menyangkut dirinya. Ia diadili untuk perkara korupsi dan tuduhan menyalahgunakan kekuasaan demi keuntungan bisnisnya.

Akhir kekuasaannya pun diwarnai sejumlah skandal seks, pesta ”bunga-bunga” yang melibatkan perempuan-perempuan di bawah umur, serta tuduhan kriminal lantaran membayar gadis di bawah umur (usia 17 tahun) untuk berbuat seks, tuduhan-tuduhan yang dia ingkari.

Di ujung krisis, Berlusconi memilih mundur daripada Italia menggelar pemilihan umum yang dipercepat.

Pengunduran dirinya, diperkirakan dilakukan Sabtu malam atau Minggu dini hari WIB, setelah dewan rendah parlemen mengesahkan reformasi ekonomi, termasuk di antaranya peningkatan usia pensiun yang akan diberlakukan mulai tahun 2026, tetapi tak mengambil langkah apa pun menyangkut lapangan kerja Italia.

Senat Italia, Jumat lalu, dengan mudah menyetujui (meloloskan) rencana langkah-langkah yang akan membawa Berlusconi mundur dari jabatannya, seperti yang ia janjikan sendiri setelah pemerintahannya kehilangan mayoritas di parlemen pada 8 November silam.

Pertemuan kabinet yang akan mengesahkan langkah-langkah itu direncanakan berlangsung pukul 18.00 waktu Italia, atau Minggu dini hari pukul 02.00 WIB. Setelah itu, Berlusconi akan menyerahkan jabatannya kepada Presiden Italia Giorgio Napolitano.

Reformasi diajukan oleh Uni Eropa dalam rangka transisi guna memulihkan kembali Italia, setelah berada di tubir krisis ekonomi yang lebih parah.

Kubu pendukung Berlusconi masih terbelah menyangkut siapa yang akan menggantikan Berlusconi. Meski demikian, disebut-sebut bahwa mantan komisioner Eropa yang juga ekonom Mario Monti akan memimpin pemerintahan transisi Italia sepeninggal Berlusconi.

Mundurnya Berlusconi belum berarti akan menghindarkan Italia dari krisis. Italia masih akan menghadapi cobaan berat terkait langkah-langkah reformasi. Pemerintah baru juga menghadapi runtuhnya kepercayaan pasar setelah Italia membuat utang publik di luar kontrol.

Mario Monti diperkirakan akan membentuk pemerintahan transisi yang sebagian besar terdiri dari sejumlah teknokrat nonpolitik. (AP/AFP/Reuters/sha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com