Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persela Ditahan Imbang Pelita Jaya

Kompas.com - 26/10/2011, 05:02 WIB

Solo, Kompas - Gol bunuh diri membawa Persela Lamongan unggul lebih awal dalam laga perdana SCTV Cup yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/10). Persela unggul 1-0 pada menit ke-3 setelah pemain belakang Pelita, Stanislan Zelev Zhekov, membuat kesalahan fatal. Bola umpan dari striker Persela, Jimmi Suparno, meleset mengenai Stanislan, yang berusaha membuang bola tetapi justru masuk ke gawang Pelita yang dijaga Sasa Radivojevic.

”Pada babak pertama, pemain muda kami nervous. Gol bunuh diri juga mengganggu ritme permainan,” kata Pelatih Pelita Jaya Djadjang Nurdjaman.

Skor bertahan 1-0 untuk Persela hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Pelita Jaya langsung tampil menggebrak. Kapten Pelita Jaya, Safee Salli, berhasil menembus beberapa pemain Persela yang kehilangan kewaspadaan dan mengubah skor menjadi 1-1 pada menit ke-46. Dimasukkannya Greg Nwokolo di belakang dua striker membuat aliran bola dari belakang ke depan lebih lancar.

”Hasil 1-1 sudah cukup baik karena kami baru dua minggu latihan, belum masuk tahap berlatih taktik,” kata Pelatih Persela Lamongan Miroslav Janu.

Sementara itu, Persisam Samarinda dengan mudah mengantongi tiga poin karena lawan mereka, Persipura Jayapura, belum tiba di Solo. Ketua Panitia Pelaksana SCTV Cup Paulus Haryoto mengatakan, keterlambatan Persipura akibat sulit mendapat tiket dalam waktu sempit.

SCTV Cup diikuti empat tim yang musim lalu berlaga di Liga Super Indonesia, yakni Persela Lamongan, Pelita Jaya, Persipura Jayapura, dan Persisam Samarinda. Pertandingan digelar pada 25, 27, dan 30 Oktober dengan sistem setengah kompetisi. Peraih skor terbanyak menjadi juara pertama dengan hadiah Rp 150 juta. Turnamen yang digelar dalam rangka HUT ke-88 Persis Solo dan peringatan Sumpah Pemuda ini, menurut Ketua Panitia Pelaksana Paulus Haryoto, juga bertujuan mendorong kompetisi menjadi lebih baik. ”Kami prihatin atas sikap tidak konsisten PSSI tentang kompetisi. Namun, kami tidak memihak mana pun,” kata Paulus.

Laga hari pertama gagal menarik penonton. Dari target 5.000- 10.000 penonton, pertandingan yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi SCTV ini hanya ditonton 1.000-1.500 orang. Paulus mengakui, pertandingan kurang gereget karena tim tidak menentukan target. (eki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com