Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Villas-Boas: Wasit Pilih Kasih

Kompas.com - 24/10/2011, 02:06 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas, menilai wasit Cris Foy tidak adil saat memimpin pertandingan Premier League antara timnya dan Queens Park Rangers, di Loftus Road, Minggu (23/10/2011). Ia pun mengaku bangga kepada pasukannya, yang terus menunjukkan daya juang tinggi sepanjang pertandingan.

Chelsea kalah 0-1 dari QPR. Gol semata wayang diciptakan Heidar Helguson dari titik penalti, pada menit kesepuluh, menyusul pelanggaran David Luiz kepada Helguson.

Sebelum turun minum, wasit memberikan dua kartu merah untuk bek Jose Bosingwa dan penyerang Didier Drogba. Sementara Bosingwa diusir setelah dinilai melanggar Shaun Wright-Phillips, Drogba diusir setelah melanggar Adel Taarabt.

Meski kehilangan dua pemain, mengacu catatan Socccernet, Chelsea mampu menunjukkan kualitas permainan lebih baik dari lawan. Selama 90 menit, Chelsea menguasai bola seebesar 58 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 14 usaha. Adapun tuan rumah melepaskan dua tembakan akurat dari sepuluh usaha.

Villas Boas mengaku bisa menerima kartu merah Drogba, tetapi tidak untuk kartu merah Bosingwa. Selain itu, mengacu pelanggaran Luiz kepada Helguson, yang berujung gol itu, Villas-Boas menilai ada sejumlah situasi di mana Chelsea seharusnya juga mendapatkan penalti, tetapi tidak diberikan sama sekali.

"Saya sangat bangga kepada tim. Saya tak ada masalah mengenai disiplin pemain. Saya punya masalah dengan cara wasit menegakkan disiplin. Penalti bisa diberikan atau tidak. Namun, jika ia bisa dengan mudah memberikan penalti seperti itu, kami seharusnya juga mendapat penalti. Standar penilaian yang diterapkan untuk (Chelsea dan QPR) tidak sama," ujar Villas-Boas.

"Saya tak ada masalah untuk kartu merah Didier karena itu adil menurut saya. Namun, kartu merah Bosingwa, menurut saya, tidak adil. Saya pikir, Bosingwa seharusnya hanya mendapat kartu kuning."

"Lebih jauh dari itu, saya tidak tahu. Saya tak mengerti kenapa wasit memakai standar penilaian ganda, bukan hanya pada keputusan-keputusan besar, tetapi juga pada soal pelanggaran dan lemparan ke dalam. Saya bisa salah, tetapi saya mengatakan ini berdasar apa yang saya lihat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

Internasional
Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

Internasional
Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

Internasional
Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

Liga Indonesia
Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

Internasional
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

Internasional
Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

Internasional
Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

Internasional
Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

Internasional
Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

Liga Indonesia
Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

Internasional
Hasil Denmark Vs Serbia, 10 Tembakan Bawa Eriksen dkk ke 16 Besar

Hasil Denmark Vs Serbia, 10 Tembakan Bawa Eriksen dkk ke 16 Besar

Internasional
Hasil Belanda Vs Austria, Lahirnya 2 Gol Bersejarah

Hasil Belanda Vs Austria, Lahirnya 2 Gol Bersejarah

Internasional
Hasil Belanda Vs Austria 2-3, Kekalahan Belanda Dinodai Gol Bunuh Diri Tercepat di Piala Eropa

Hasil Belanda Vs Austria 2-3, Kekalahan Belanda Dinodai Gol Bunuh Diri Tercepat di Piala Eropa

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com