BANDUNG, KOMPAS -
”Kami sudah mempersiapkan pemain. Pertandingan harus tetap berlangsung apa pun bentuknya. Izin menggelar pertandingan sudah siap, dan tiket pun sudah dijual. Setelah pertandingan, baru kami jelaskan sikap terhadap penyelenggaraan liga ini,” kata Manajer Persib Umuh Muchtar, Jumat (14/10) di Stadion Siliwangi, Bandung.
Menurut Umuh, Persib sudah siap mengikuti Liga Prima Indonesia. Seluruh pemain Persib sudah diikat kontrak. Tim tersebut juga sudah diumumkan Kamis lalu. Pemain Persib pun berlatih pada Jumat pagi. Panitia Pelaksana Persib menyatakan, tiket laga melawan Semen Padang ini sudah hampir habis.
Laga perdana itu menurut rencana juga akan disaksikan tim inspeksi atas 24 klub yang dipimpin Direktur Kompetisi AFC Tokuaki Suzuki. Pada jumpa pers di Jakarta, Kamis malam, ia mengungkapkan, sepak bola Indonesia memiliki nilai plus dalam aspek penonton dan antusiasme tinggi media peliput.
Namun, ia juga mencatat beberapa kelemahan klub-klub Indonesia dalam hal keuangan, aspek legal, profesionalisme manajemen, dan tidak adanya kompetisi untuk pembinaan usia dini. ”Saya belum bisa mengatakan, apakah Indonesia mendapat jatah di Liga Champions Asia atau tidak. Hal itu akan diputuskan 23 November mendatang,” katanya.
Pengurus PSSI, diwakili Ketua Komisi Disiplin Bernhard Limbong, menggelar jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta, dan menegaskan Liga Indonesia tetap akan dimulai Sabtu ini. Namun, ia tak dapat menjelaskan hal-hal teknis seperti jumlah peserta kompetisi. Seperti diberitakan, sejumlah klub mengancam akan menggelar kompetisi sendiri mulai 1 Desember jika pengelolaan kompetisi profesional tidak dikembalikan pada PT Liga Indonesia.