Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub-klub Ancam Gelar Kompetisi Sendiri

Kompas.com - 14/10/2011, 10:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah klub mengancam akan menggelar kompetisi sendiri jika pengelolaan Liga Indonesia tidak diserahkan kembali ke PT Liga Indonesia. Ancaman itu disampaikan Harbiansyah Hanafiyah (Persisam Putra Samarinda), mewakili sejumlah klub itu, kepada wartawan di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis (13/10/2011).

Keterangan dalam jumpa pers itu digelar di satu ruangan, tempat beberapa klub lain dan PT Liga Prima Indonesia menggelar temu manajer menjelang Liga Indonesia 2011/2012 yang dijadwalkan bergulir pada Sabtu (15/10/2011). "Kami menuntut agar penyelenggaraan liga sesuai Kongres PSSI di Bali. Dalam kongres itu telah diputuskan kompetisi Liga Super Indonesia akan dikelola PT Liga Indonesia," kata Harbiansyah.

Ia merujuk pada hasil Kongres PSSI di Bali, awal 2011, saat PSSI dipimpin Nurdin Halid. Menurut Harbiansyah, jika tuntutan tak dipenuhi PSSI yang telah menunjuk PT Liga Prima Indonesia untuk mengelola kompetisi profesional, klub-klub itu akan memutar kompetisi sendiri.

Harbiansyah mengklaim ada 14 klub yang menandatangani kesepakatan agar pengelolaan kompetisi dikembalikan ke PT Liga Indonesia. Dari daftar yang salinannya diberikan kepada wartawan, terdapat tanda tangan 12 perwakilan klub dari Persebaya (Wisnu Wardhana), Sriwijaya FC, Persipura, Persidafon, Persiwa, Persiba Balikpapan, Persela, PSPS, Pelita Jaya, Semen Padang, Deltras Sidoarjo, dan Persisam.

Perpecahan di kalangan klub-klub peserta Liga Indonesia itu membuat kick off Liga Indonesia 2011/2012, yang dijadwalkan bergulir pada 15 Oktober di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terancam. Hingga berita ini diturunkan, PT Liga Prima Indonesia dan PSSI belum menggelar keterangan pers yang dijadwalkan pukul 20.30 WIB.

Setelah jumpa pers mereka berakhir, CEO Persiraja Banda Aceh Ariwibowo menggelar keterangan terpisah di lobi hotel. Ia mewakili 10 klub lain di pihak berlawanan. Mereka menuntut pengelola kompetisi tetap di bawah PT Liga Prima Indonesia yang telah ditunjuk PSSI.

Ariwibowo menyatakan bahwa pihaknya tetap meminta kompetisi musim ini digulirkan mulai 15 Oktober. Ia menyebutkan, kesepuluh klub tersebut adalah Persiraja, PSMS, Persiba Bantul, Persija (diwakili Bambang Cipto), PSM, Arema, Persibo, Persijap, Persema, dan Persebaya. (SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

    Liga Indonesia
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

    Liga Italia
    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

    Liga Italia
    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com