Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miroslave Janu Latih Persela Lamongan

Kompas.com - 07/10/2011, 00:02 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com — Untuk musim 2011-2012, Persela Lamongan akan ditangani Miroslave Janu yang sukses menjadikan Arema Indonesia runner-up Liga Super Indonesia musim lalu. Janu juga membawa serta asisten pelatih Tony Ho, Herman Kardiaman, dan Assegaf.

Ketua Umum Persela Lamongan, Fadeli, menyatakan, Didik Ludianto, asisten pelatih Persela yang sebelumnya membawa sukses Persela U-21 sebagai juara Liga Super Indonesia musim lalu, dipertahankan.

Persela juga merekrut pemain Eduard Tjong. Ia menjelaskan, pergantian pelatih kepala Persela itu untuk menyukseskan target Persela berada di klasemen atas, setidaknya masuk empat besar. Persela hanya menargetkan setidaknya bisa berada di posisi empat, dan untuk target juara, banyak pembenahan dari sisi pemain, juga kualitas lapangan.

"Persela harus berbenah supaya layak jual di mata calon sponsor. Pembenahan itu diawali dengan perekrutan pelatih kepala berkualitas. Semua akan dibenahi, termasuk penambahan pemain dan perbaikan rumput Stadion Surajaya Lamongan," kata Fadeli.

Kompetisi liga 2011/2012 akan segera dimulai meskipun jadwal pertandingannya belum ada. Janu berjanji berupaya keras seperti halnya yang sudah dilakukannya untuk PSM Makassar dan Arema Indonesia.

Dia sudah tahu komposisi pemain yang dimiliki Persela saat ini. Sejumlah pemain yunior masuk ke tim senior. Gustavo F Lopez dan Zulham M Zamrun masih memperkuat Persela, sedangkan Fabiano Darossa Beltram hengkang ke Persija.

Ia senang dengan pemain muda, tetapi akan dilihat dulu kualitasnya. Melihat komposisi pemain Persela saat ini, menurut Janu, perlu ada pembenahan di sektor belakang, gelandang, dan depan. Ada enam pemain yang diajaknya untuk bergabung di Persela, tetapi terkait perekrutan dan kontrak, dia percaya menjadi kewenangan penuh manajemen Persela.

"Terkait pemain asing, saya adalah pelatih yang disiplin. Saya hanya akan merekrut pemain asing yang disiplin dan bisa bekerja sama dengan pemain lokal," kata Janu.

Janu mengawali karier kepelatihan di Indonesia pada 2003 di Persigo Gorontalo. Pelatih yang lahir pada 8 November 1959 di Ceko itu hijrah ke PSM Makassar hingga 2005. Pada 2007 dia berlabuh di Arema Indonesia, kemudian musim 2008-2010 melatih Slavia Praha sebagai pelatih B. Pada musim kompetisi 2010/2011 Janu kembali melatih Arema Indonesia dan sukses menjadikan Arema runner-up Liga Super Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Badminton
Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Badminton
Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Hasil Final Australian Open 2024: Berjuang Tiga Gim, Ester Runner-up

Badminton
Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Malut United Resmi Rekrut Duo Kembar Yakob dan Yance Sayuri

Liga Indonesia
Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Kembangkan Basket di Indonesia, 3 Misi Beavers Hadirkan Kompetisi

Sports
Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Polandia Vs Belanda, Van Dijk Siap Kerja Keras demi Menangi Laga Perdana

Internasional
Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Ronaldinho Kritik Skuad Brasil, Tim Terburuk di Copa America 2024

Internasional
Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Pendekatan Como Dihiraukan Klub, Ali Jasim Luapkan Kekecewaan

Liga Italia
Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Jadwal Euro 2024 Malam ini: Belanda dan Inggris Akan Turun

Internasional
Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Hasil Jeka Saragih Vs Westin Wilson, Kekalahan Perdana Jeka di UFC

Sports
Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com