Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaka: Terima Kasih, Madrid

Kompas.com - 30/09/2011, 07:53 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Gelandang Ricardo Kaka menilai dirinya telah berkembang menuju level performa terbaik. Ia pun berterima kasih kepada Real Madrid karena tak pernah kehilangan kepercayaan kepada dirinya dan mengaku senang bisa kembali berkontribusi.

Kaka dibeli Madrid dari AC Milan pada 2009 lalu dengan harga 56 juta poundsterling. Proses adaptasi dan integrasinya terganggu oleh sejumlah cedera. Setidaknya dalam dua musim terakhir, ia pun disebut media-media Eropa akan dijual ke sejumlah klub, termasuk Milan.

Kaka akhirnya bertahan di Madrid dan dalam dua pertandingan terakhir bermain sebagai starter. Kaka menjawab kepercayaan itu dengan satu assist yang ikut membantu Madrid menang 6-2 atas Rayo Vallecano dan satu gol dan satu assist yang ikut menentukan keberhasilan Madrid menang 3-0 atas Ajax Amsterdam.

"Aku berutang kepada Real Madrid dan klub ini. Pergi merupakan hal yang mudah, tetapi itu juga yang membuatku termotivasi meningkatkan permainanku. Aku punya mimpi meraih trofi bersama Madrid, yang ingin aku realisasikan," ujar Kaka.

"Setelah pertandingan (melawan Ajax), Presiden Florentino Perez memelukku dan mengucapkan selamat. Ia selalu mendukungku di saat-saat sulit. Banyak orang mengatakan (Madrid) ingin menjualku, tetapi (Perez) mengatakan tidak akan menjualku dan menepati janjinya. Aku berutang banyak kepada (Perez)."

"Masa depanku bergantung pada tiga orang (Kaka, pelatih Jose Mourinho, dan Madrid). Aku tak mau pergi, Mourinho tak ingin aku pergi, dan begitu juga dengan Madrid," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com