Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahanan Inter Milan Rapuh

Kompas.com - 13/09/2011, 05:23 WIB

palermo, Senin - Formasi 3-4-3 racikan pelatih baru Inter Milan, Gian Piero Gasperini, menyisakan lubang besar di lini pertahanan yang harus segera dibenahi. Pertahanan dengan tiga bek itu sangat mudah ditembus oleh para pemain Palermo untuk mengandaskan Inter 4-3 pada laga pertama mereka di Serie A musim ini, Senin (12/9).

Inter sempat memimpin 1-0 di babak pertama melalui gol Diego Milito. Di babak kedua, Palermo menemukan celah pertahanan Inter dan membobolnya empat kali melalui serangan balik. Kapten Fabrizio Miccoli tampil bagus di lini depan dan mencetak dua gol krusial di menit ke-48 dan ke-86. Dua gol lainya dicetak Abel Hernandez dan Mauricio Pinilla.

Di babak kedua, Inter hanya mampu mencetak dua gol melalui penalti Diego Milito di menit ke-51 dan Diego Forlan di menit ke-90. Ini kekalahan Inter pertama kali dengan kebobolan empat gol setelah Maret 2004 saat ditekuk oleh AS Roma 1-4.

”Kami bermasalah dengan serangan balik dan situasi itu sangat tidak bisa diterima dan harus dibenahi,” ujar Gasperini.

Mantan pelatih Genoa itu menilai, kekalahan Inter bukan karena formasi 3-4-3 yang dia terapkan, melainkan lebih akibat kesalahan individu-individu pemain. Ia juga menilai para pemain kehilangan konsentrasi.

”Ini bukan masalah satu sistem pertahanan atau lainnya. Ini berkaitan dengan kekurangsigapan dan juga kelelahan,” ujar Gasperini membela diri.

Padahal, sistem tiga pemain bertahan yang dia terapkan itu jelas sekali rapuh dan mudah ditembus oleh serangan balik Palermo. Empat gol Palermo juga berawal dari lemahnya pertahanan yang hanya menyisakan dua bek tengah yang kalang kabut menutup pergerakan.

Selain itu, kesalahan kiper Julio Cesar juga berkontribusi pada terjadinya gol keempat. Kiper timnas Brasil itu terlalu maju sehingga mati langkah dan tidak bisa meraih bola tendangan Pinilla.

”Tentu saja ini membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan formasi baru, bagi kami juga bagi para pemain,” ujar Gasperini.

Ia mencontohkan, pada pertandingan melawan Palermo, pengatur serangan Wesley Sneijder, yang masuk menggantikan Mauro Zarate sejak menit ke-34, harus bermain lebih lebar dibandingkan yang biasa dia lakukan.

”Saya setuju bahwa kami harus berbenah khususnya dalam pertahanan, tetapi ini tidak hanya melibatkan pemain bertahan,” ujar Gasperini.

Inter dituntut kembali menemukan permainan yang solid saat menjamu AS Roma di San Siro akhir pekan depan. Roma juga berjuang bangkit dari keterpurukan ditekuk oleh Cagliari 1-2 di Stadion Olimpico.

Pada laga lainnya, Juventus meraih tiga poin penuh dengan mengandaskan Parma 4-1. Ini awal yang sangat bagus bagi Juventus di bawah pelatih baru Antonio Conte juga di stadion anyar.

Pengatur serangan Andrea Pirlo berperan besar menjadi motor permainan Juventus. Pirlo melayangkan umpan matang ke Stephan Lichtsteiner dan Claudio Marchisio yang berujung gol. Dua gol Juventus lainya dicetak oleh Simone Pepe dan pemain anyar asal Cile, Arturo Vidal.

(Reuters/AFP/AP/Football-Italia/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Harapan Juara Indonesia

Badminton
Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com