Aremania Dukung PT Arema Indonesia

MALANG, KOMPAS.com - Konflik Arema Malang, hingga kini belum juga menemukan kata islah. Kedua kubu, yakni kubu Rendra Krisna dan M Nur, belum sepakat berdamai. Melihat kondisi demikian, suporter setia tim berjuluk "Singo Edan" itu mengancam akan menggelar aksi turun jalan kalau dualisme tak juga diselesaikan. Aremania juga menyatakan dukungannya kepada PT Arema Indonesia.

Puluhan Korwil Aremania dari berbagai daerah di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu), Minggu (11/9/2011) sore, berkumpul di kantor Arema di Jl Sultan Agung No 9, Kota Malang, Jawa Timur. Mereka menggelar jumpa pers untuk menyatakan sikapnya terkait konflik Arema.

Di antara pernyataan sikap Aremania tersebut adalah, Aremania mendukung pengelola PT Arema Indonesia yang beralamat di Jl Sultan Agung No 9 Kota Malang. Dasar dukungan tersebut karena Arema yang berkantor di Jl Sultan Agung itu telah siap ferivikasi secara faktual. Home base-nya sudah di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Tim senior dan U21 sudah terbentuk dan telah melakukan persiapan untuk mengikuti kompetisi yang akan datang. Investor sudah ada dan siap secara pendanaan," kata Ana, Korwil Aremanita Onosogrem yang membacakan penyataan sikap Aremania. Pernyataan sikap selanjutnya, Aremania menghendaki PSSI bersikap netral dalam mengambil keputusan dalam polemik dualisme yang terjadi di Arema.

"Bentuk dukungan kami, Aremania, akan melakukan aksi turun jalan sampai batas yang tidak ditentukan," tegasnya.

Pernyataan sikap Aremania tersebut, katanya, dibuat karena menganggap PT Arema Indonesia yang berkantor di Jl Sultan Agung Kota Malang telah siap dan terbukti secara struktural mengelola dan membawa kepentingan Aremania.

"Inilah pernyataan sikap kami, Aremania," katanya.

Sementara itu menurut Podini, yang karib disapa Tembel, Korwil Aremnia Stasiun menambahkan, Aremania sudah berjuang untuk mempertemukan dua kubu. "Namun, kubu M Nur dan Sam Ikul belum bersedia ketemu kubu Rendra Krisna," akunya.

Ditanya kapan akan melakukan aksi turun jalan, Tembel menjawab, kalau kedua kubu sudah bersedia bertemu dan masih belum menyatakan kata damai atau islah. "Kalau sudah bertemu dan masih belum juga islah, Aremania akan turun jalan membela kubu yang benar. Aremania dengan tegas tak memihak kubu mana pun," tegasnya.