JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro mengaku belum mendengar kabar miring tentang sikap Pelatih Kepala Timnas Indonesia Wim Rijsbergen kepada anggota timnas seusai pertandingan kualifikasi Grup E Piala Dunia 2014 zona Asia melawan Bahrain, Selasa (6/9/2011) malam.
Sejumlah pemain mengaku kecewa karena Wim lebih menyalahkan pemain atas kekalahan 0-2 melawan Bahrain tersebut. Tri menilai tindakan setiap pelatih bertujuan baik, namun karakternya tak bisa disamakan. "Masing-masing orang karakternya lain-lain yah. Tapi mungkin, ya ke depan harus lebih nahan dirilah," ungkap Tri di depan kantor PSSI, Kamis (8/9/2011).
Namun demikian, PSSI tetap akan melakukan evaluasi menyeluruh pada timnas, baik pelatih, pemain, dan tim ofisial terkait pertandingan di Stadion Azahdi, Teheran, dan di Stadion Gelora Bung Karno. PSSI selalu melakukan evaluasi terhadap Timnas setiap usai menjalani pertandingan apa pun hasilnya, baik kalah ataupun menang.
"Evaluasi memang harus dilakukan. Evaluasi itu kan bukan hanya kalau kalah. Menang pun harus dievaluasi, kenapa bisa menang, di mana kelebihan kita, di mana kekurangan orang. Di sini kan yang dilakukan, apalagi sekarang kalah. Ya tentu harus kita evaluasi, apa kelebihan lawan, apa kekurangan tim kita," ujar Tri.
Pada pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menjamu Qatar pada 11 Oktober 2011. Sebulan kemudian, Indonesia akan bertandang ke Qatar pada 11 November 2011. Indonesia akan kembali bermain di kandang dengan menjamu Iran pada 15 November 2011. Di pertandingan terakhir, Indonesia akan bertamu ke Bahrain pada 25 Februari 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.