MU kemudian melancarkan serangan balasan yang berujung umpan silang dari Wayne Rooney. Danny Welbeck berhasil menanduk bola, yang meleset ke sisi kanan gawang Arsenal.
Setelahnya, tak ada peluang berarti sampai MU mendapat hadiah tendangan bebas pada menit ke-40, menyusul pelanggaran Jenkinson kepada Young. Setelah diumpan Young, yang mengeksekusi hadiah, Rooney melepaskan tendangan yang membuat bola bersarang di sudut kanan atas gawang Arsenal.
Arsenal berusaha mengurangi agresivitas lawan dengan memainkan penguasaan bola. Meski tak lepas dari ancaman, Arsenal akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Theo Walcott pada menit ke-45 + 3. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan umpan Tomas Rosicky ke tengah gawang MU, yang gagal dihalau De Gea.
MU kembali mengawali babak kedua dengan permainan cepat yang membuahkan peluang dari Young, yang masih bisa dihentikan Szczesny. Arsenal belum menciptakan balasan berarti, ketika Young kembali melepaskan tembakan akurat pada menit ke-61, yang bisa diblok Szczesny.
Tanpa memberi kesempatan Arsenal melawan, MU akhirnya berhasil menambah keunggulan melalui Wayne Rooney pada menit ke-64.
MU hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk memperbesar keunggulan menjadi 5-1, melalui Nani. Setelah menguasai umpan Rooney, Nani menggocek bola dan melepaskan tembakan akurat, yang gagal dihalau Szczesny.
Park Ji-sung yang masuk menggantikan Nani pada menit ke-68 juga sukses menaklukkan Szczesny pada menit ke-70. Setelah menguasai umpan Young, Park menggocek bola dan melepaskan tembakan yang mendesak sudut kiri bawah gawang Arsenal.
Pada menit ke-75, Arsenal berhasil memperkecil ketertinggalan melalui Robin van Persie. Gol bermula dari pergerakan Carl Jenkinson yang berujung umpan ke tengah kotak penalti. Van Persie menyambut bola dengan tendangan yang membuat bola bersarang di gawang De Gea.
Dua menit setelahnya, Jenkinson melihat dirinya sendiri menerima kartu kuning kedua setelah dinilai melanggar Javier Hernandez.
Masalah Arsenal tak selesai sampai di situ. Pada menit ke-82, Rooney mencetak gol ketiganya dari titik penalti, menyusul pelanggaran Walcott kepada Evra.