JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memanggil dua kubu yang bertikai di Arema Indonesia pada Jumat (26/8/2011) sore. PSSI akan bertindak sebagai penengah untuk mengatasi masalah konflik internal mereka.
Berbeda dengan Persija Jakarta atau Persebaya Surabaya yang sama-sama memiliki konfik internal, Arema memiliki masalah yang cukup unik. Jika Persebaya dan Persija didaftarkan oleh dua badan hukum, Arema hanya didaftarkan satu badan hukum, namun pengurusnya ada dua kubu.
"Kami akan mengundang pengurus Arema. Kedua belah pihak diundang dengan membawa data-data terkini. Di situ, PSSI akan melakukan mediasi untuk bagaimana mereka bisa mencari solusi secara internal. Kami harapkan Arema dapat menyelesaikan permasalahan secara internal. Tetapi, secara legalitas, karena PT Arema hanya satu berkas kepengurusan, maka mereka berhak masuk kompetisi," kata Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus di kantor PSSI, Kamis (25/8/2011).
"Kami akan kirimkan undangan secepatnya. Kalau tidak malam ini, atau besok pagi," tambah Sihar.
Arema kini dilanda konflik antara Presiden Klub Rendra Kresna dengan kubu Ketua Yayasan M Nur. Konflik itu tampaknya berinduk pada perseteruan kubu Nirwan Bakrie dengan kubu Arifin Panigoro (Liga Primer Indonesia). Investor di belakang Rendra adalah Bakrie Grup, sedangkan di belakang M Nur adalah kubu LPI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.