PARIS, KOMPAS.com — Tim street soccer Indonesia berhasil mengalahkan Denmark 7-4 pada tahap kedua Grup D Homeless World Cup 2011 di Paris, Perancis, Rabu (24/8/2011).
Selain Denmark, Indonesia bersaing dengan Rusia, Italia, Belanda, dan Ukraina di grup ini. Pada pertandingan selanjutnya, Sandy Gempur Purnama dan kawan-kawan akan melawan Rusia, Kamis (25/8/2011).
Turnamen ini diikuti 48 negara. Sesuai peraturan, tiga tim teratas di tahap grup pertama akan lolos ke seksi satu. Sementara itu, tiga tim terbawah lolos ke seksi kedua.
Indonesia, yang menjadi juara Grup G pada tahap pertama, otomastis lolos ke seksi pertama di tahap kedua. Seksi pertama dihuni 24 tim yang disebar ke empat grup, yakni Grup A hingga Grup D. Sementara itu, 24 tim lainnya berada di seksi kedua dengan berada di Grup E hingga Grup H.
Nantinya, posisi tiap-tiap tim di tahap kedua akan menentukan posisi mereka di trophy stage. Pada babak terakhir ini, para peserta akan memperebutkan enam trofi, yakni Homeless Worldcup Trophy, Dignitary Cup, City Cup, Host Cup, Community Cup, dan INSP Networking Trophy.
Tim yang berada di posisi pertama dan kedua di empat grup seksi pertama berhak masuk ke turnamen paling bergengsi, yakni Homeless Worldcup Trophy. Kemudian, Dignitary Cup akan diperebutkan tim posisi ketiga dan keempat di empat grup seksi pertama. Posisi kelima dan keenam di empat grup seksi pertama akan memperebutkan City Cup.
Sementara itu, tim yang duduk di peringkat pertama dan kedua di empat grup seksi kedua akan bersaing memperebutkan Host Cup. Kemudian, Community Cup akan diperebutkan tim peringkat ketiga dan keempat di empat grup seksi kedua. Trofi terakhir adalah INSP Networking Trophy, diperebutkan tim peringkat kelima dan keenam di empat grup seksi dua.
Homeless World Cup merupakan kompetisi street soccer yang diikuti tim dari berbagai negara dengan membawa isu yang diusung dari negara masing-masing. Indonesia yang diwakili oleh Tim Sepak Bola Rumah Cemara membawa permasalahan HIV sebagai isu mereka dengan empat pemain posisif terkena HIV.
Rumah Cemara adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam perlindungan penderita HIV-AIDS di Indonesia. Ini merupakan keikutsertaan pertama Indonesia dalam ajang tersebut setelah tahun lalu gagal berangkat ke Brasil gara-gara tidak ada pendanaan. (HWC)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.