JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa klub Liga Primer Indonesia (LPI) mulai mempersiapkan diri dan merancang strategi agar bisa lolos verifikasi dan mengikuti kompetisi profesional bentukan PSSI pada 8 Oktober mendatang. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melakukan merger dengan klub lainnya.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin pun mendukung langkah merger tersebut yang dianggapnya dapat menguntungkan kedua belah pihak. Klub ISL yang kesulitan dalam hal finansial, dapat dibantu oleh klub LPI yang kas keuangannya lebih mandiri. Sebaliknya, jika bergabung dengan klub ISL, klub LPI dapat dengan mudah diakui keanggotaannya oleh PSSI.
"Klub yang merasa kesulitan bisa bergabung dengan LPI. Misalnya, PSMS Medan yang bergabung dengan Bintang Medan. Tidak ada sedikit pun perubahan nama setelah merger. Namun, PT-nya bernama Bintang Medan," ujar Djohar.
Saat ini, beberapa klub lain pun tercatat telah melakukan peleburan sehingga bisa lebih mudah memenuhi lima syarat yang diajukan AFC sebagai sebuah klub profesional. Klub-klub yang dimaksud antara lain adalah PSMS Medan dengan Bintang Medan, Real Mataram dengan PSS Sleman serta Persik Kediri dengan Minangkabau FC.
Selain itu dua klub asal Jakarta, Batavia Union dan Jakarta FC, juga sedang mempersiapkan strategi yang sama menjelang tenggat waktu pengumpulan dokumen ke PSSI yang semakin sempit, yaitu pada 22 Agustus mendatang.
CEO Jakarta FC, Hadi Basalamah, mengungkapkan bahwa klubnya saat ini sedang menjajaki kemungkinan untuk merger dengan klub lain yang belum bisa disebutkan namanya. "Kami ada tiga opsi klub (yang akan diajak merger). Sementara ini saya belum bisa bilang nama klubnya, tapi salah satu opsi yang ada kemungkinan adalah Persija," ujar Basalamah.
Manajer Operasional Batavia Union, Ridjalai, juga mengungkapkan hal serupa. Ia berujar, "Sepertinya langkah itu (merger) memang harus dilakukan. Jadi kami akan bergabung dengan klub-klub di ISL, Divisi Utama atau klub lainnya yang memiliki keanggotaan di PSSI."
Saat ditanya perihal klub mana yang akan diajak bekerja sama untuk melakukan merger, Ridjalai hanya mengatakan, "Saya belum bisa menyebutkan namanya."
Seluruh klub yang mendaftar harus menyerahkan dokumennya pada PSSI sebelum 22 Agustus mendatang. Tiga hari setelahnya PSSI akan mengumumkan nama-nama klub yang lolos verifikasi dan kemudian melaporkannya ke AFC pada 3 September. Menurut rencana, kompetisi profesional akan mulai bergulir pada 8 Oktober, atau enam hari sebelum tenggat waktu yang diberikan oleh AFC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.